• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Cianjur

Bantuan NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Sasar Pondok Pesantren Terdampak Gempa

Bantuan NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Sasar Pondok Pesantren Terdampak Gempa
Bantuan NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Sasar Pondok Pesantren Terdampak Gempa
Bantuan NU Peduli Kemanusiaan Cianjur Sasar Pondok Pesantren Terdampak Gempa

Cianjur, NU Online Jabar
Pondok Pesantren yang terdampak gempa di Kabupaten Cianjur jumlahnya tidak sedikit. Laporan data sementara dari badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang mengurus pondok pesantren yaitu Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Cianjur berjumlah 82 pesantren dengan kualifikasi berat, sedang, dan ringan. Bahkan tercatat, gempa juga menyebabkan 11 kiai wafat, dan 37 santri meninggal dunia.


Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas NU Peduli Kemanusiaan Cianjur, Jamiludin mengatakan, selain pendistribusian bantuan logistik, juga melakukan asesmen lanjutan, saat ini dan setelah masa tanggap darurat yang ditetapkan pemerintah, yakni masa recovery (pemulihan) dengan bantuan pembangunan Pondok Pesantren, Majlis Ta'lim, Huntara, MCK, Mushola dan Madrasah.


"Bantuan selanjutnya, saat ini dan pasca tanggap darurat, NU Peduli Kemanusiaan Cianjur berkonsentrasi pada tahap recovery dengan pembangunan fisik karena masyarakat terdampak gempa sangat membutuhkan. Salah satunya adalah bantuan pembangunan pondok pesantren,” imbuhnya kepada wartawan, Sabtu (17/12).


Kata Jamiludin, bantuan yang disalurkan berdasarkan klasifikasi berat, sedang dan ringan untuk Pondok Pesantren, minimal menjadi stimulus agar bisa membangun kembali bangunan yang roboh serta pembelajaran dan aktifitas bisa kembali menuju normal.


"Kami fokus dan akan mengupayakan bantuan-bantuan dari manapun yang halal dan tidak mengikat serta NU selalu siap bersinergi dengan siapapun untuk urusan kemanusiaan," ucap kang Jamil.


Sementara itu, Ketua RMI NU Kabupaten Cianjur, KH Endang Bardu Zaman mengatakan, pihaknya berperan dalam melakukan pendataan jumlah pondok pesantren yang terdampak di 7 kecamatan, baik yang mengalami kerusakan ringan, sedang ataupun berat.


"Data tersebut diberikan ke tim NU Peduli Kemanusiaan Cianjur untuk menjadi acuan bantuan dari relawan yang masuk lewat LAZISNU dan diarahkan ke pesantren yang terdampak dengan beberapa gelombang. Tahap pertama untuk 30 pesantren di 7 MWC NU yang terdampak," tutur Kiai Endang.


Di tempat terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Cianjur, Kiai Deden Usman berkata, NU berkomitmen untuk membantu Pondok Pesantren, Majlis Ta'lim, Madrasah dan Masjid. Kita membantu menyalurkan ke puluhan pesantren dengan kategori ringan sebesar Rp5 juta, sedang Rp7,5 juta, dan berat Rp10 juta.


"Adapun ada beberapa pesantren yang dibangunkan dari mulai pondasi sampai selesai, itu kami bekerjasama dengan PCNU se-Indonesia dan PCI NU luar negeri," kata Kiai Deden.


Pimpinan Pondok Pesantren Al-I'tishom Warungkondang ini berkata, beberapa pesantren yang dibangun salah satunya seperti Al-Humaediyah dengan anggaran Rp150 juta, dan Majlis Ta'lim Al-Istiqomah di Kampung Ciwalen dari pondasi sampai selesai.


"NU Peduli Kemanusiaan Cianjur juga sedang membangun Hunian Sementara (Huntara) di Desa Tegallega sebanyak 30 unit yang nantinya akan dijadikan kampung NU," imbuhnya.


Selain itu, Kiai lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur ini menambahkan bahwa NU juga membangun sumur bor di 10 titik yang sangat darurat air, yang nantinya dipakai untuk berbagai keperluan.


"Sampai hari ini NU sudah membangun Masjid dan Madrasah darurat di Kampung Cibeleng dan beberapa titik lainnya. Alhamdulillah kita terus berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk PCI NU Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, dan yang lainnya dalam upaya membantu warga terdampak gempa," tandasnya.


Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru