• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 20 April 2024

Cianjur

Banser dan LPBI NU Cianjur Sigap Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Banjir Bandang

Banser dan LPBI NU Cianjur Sigap Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Banjir Bandang
Banser dan LPBI NU Cianjur Sigap Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Banjir Bandang
Banser dan LPBI NU Cianjur Sigap Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Banjir Bandang

Cianjur, NU Online Jabar
Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ciranjang dan Bojong Picung di Kabupaten Cianjur menyebabkan air sungai meluap, sehingga terjadi banjir bandang. Imbas dari hujan deras tersebut, salah satunya melanda Pondok Pesantren Riyadlul Mutawakkilin Almusri 1 tepatnya di Jalan Moch Ali, Kampung Cibogo 3, RT 01, RW 05, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Ahad (30/04/2023) pukul 22.00 WIB.

Dengan sigap pada malam tersebut, Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Cianjur langsung terjun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga dan membersihkan sisa-sisa puing bangunan pesantren yang tersapu banjir.

Kasatkoryon Banser Haurwangi, Acep Nursidik mengatakan bahwa telah terjadi banjir bandang, salah satunya menimpa Pondok Pesantren Riyadul Mutawakkilin Ciranjang dan 40 unit rumah terdampak lainnya. 

"Saat itu juga tim diterjunkan ke lokasi, namun kesulitan untuk mengevakuasi karena derasnya air, lalu kami turun ke lapangan lagi sesudah shalat Subuh," kata Acep kepada NU Online Jawa Barat melalui pesan tertulis, Senin (01/05/2023).

Sementara itu, Ketua LPBINU Cianjur, H Sidik Mulyadi menyampaikan, saat melakukan penanganan dan evakuasi, tidak ada korban jiwa. 

Ia menyebut ada 3 santri yang selamat dari arus sungai setelah berpegangan kuat dan berhasil diselamatkan dan kemudian mengevakuasi kendaraan roda 4 dengan cara menambatkan tali agar tidak terbawa arus dan mengevakuasi warga ke Balai Desa Ciranjang.

"Setelah itu melakukan edukasi kepada warga sekitar untuk tidak berada di lokasi. Karena banyak warga masyarakat melakukan pengambilan gambar dan video, sedangkan arus air masih kencang sehingga khawatir terbawa," tutur H Sidik.

Sebagai informasi, data kehilangan/kerusakan di Pesantren Riyadlul Mutawakkilin yaitu 2 asrama putera rusak, 3 asrama bale putra hancur, 1 bale tamu penjengukan hanyut, 2 mobil rusak, puluhan motor rusak, fasilitas pesantren rusak dan berlumpur seperti asrama puteri, ruang kelas, masjid, lab, lapang dan kantor. Lalu kitab-kitab santri hanyut, pakaian santri terbawa arus, lemari hanyut, dan berkas berharga seperti akta, IMB, sertifikat tanah, kartu keluarga, dan lain-lain rusak.

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Cianjur Terbaru