Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Subang

Ketua MWCNU Pusakanagara Respons Positif Kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pusakanagara, KH Nurul Bayan Ambari. (Foto: NU Online Jabar)

Subang, NU Online Jabar
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pusakanagara, KH Nurul Bayan Ambari merespons positif kegiatan Halaqah Fiqih Peradaban yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz, Ahad (17/12/2023).


KH Nurul Bayan Ambari mengatakan, kegiatan halaqah fiqih peradaban ini merupakan salah satu upaya untuk membuka wawasan dan pola pikir warga Nahdliyin agar bisa beradaptasi dengan dunia luar.


“Mengubah pola pikir memang tidak membutuhkan waktu yang tidak relatif singkat, berbeda dengan mengubah kehidupan yang bersifat jasmani, mengubah pola pikir membutuhkan satu generasi,” ujarnya.


Baca Juga:
Pesantren Tahfidz Ibnu Hafidz Gelar Halaqah Fiqih Peradaban Bahas Dunia Islam dan Realitas Geo-Politik Global Kontemporer


Ia menambahkan, kegiatan seperti ini harus digalakkan mengingat saat ini dunia dunia sudah mengalami kemajuan dengan teknologi dan digitalisasi.


“Tanpa kita membuka lebar pemikiran kita menghadapi dunia yang seperti ini, kita akan terpencilkan, kita akan termarjinalkan makanya acara yang seperti ini patut kita selenggarakan,” katanya.


KH Nurul Bayan Ambari juga berharap halaqah fiqih peradaban ini dapat terus berkesinambungan diselenggarakan setiap bulan atau tahunnya.


“Acara ini bisa terus berkesinambungan karena tanpa adanya perubahan pola pikir kita akan selamanya mengalami kemandegan, dan memang perubahan tajdid itu merupakan perubahan yang niscaya kita tidak bisa melepaskannya dari itu, oleh karenanya perubahan pola pikir harus terus menerus didengungkan,” ucapnya.


Baca Juga:
Pelunasan Biaya Haji 2024, Jamaah Sudah Bisa Mulai Nyicil


“Dan alhamdulillah 7 ranting mewakili MWCNU Pusakanagar hadir, dan ke depan NU di Pusakangara dengan adanya pelabuhan Internasional Patimban kita bisa berkontribusi paling tidak kita tidak menjadi penonton di kecamatan kita sendiri itu yang bisa diharapkan,” tandasnya.


Pewarta: Agung Gumelar

Agung Gumelar
Editor: Agung Gumelar

Artikel Terkait