Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Matangkan Persiapan Pawai Kemenangan Persib, Digelar 25 Mei
Selasa, 13 Mei 2025 | 18:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat semakin mematangkan persiapan untuk menyambut pawai kemenangan Persib Bandung yang akan digelar pada Minggu, 25 Mei 2025. Pawai ini akan menjadi perayaan besar bagi para bobotoh dan masyarakat Kota Bandung, setelah keberhasilan Maung Bandung meraih kemenangan di ajang sepak bola nasional.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan bahwa salah satu opsi rute pawai yang disepakati adalah dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Gedung Sate. Pemilihan rute ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih mudah menyaksikan euforia kemenangan, mengingat jalur yang dilalui melintasi beberapa jalan besar di Kota Bandung.
“Kalau tujuannya Gedung Sate, dimulai di Balai Kota itu adil. Saya lebih setuju berangkat dari Balai Kota dan melalui jalur-jalur besar sesuai dengan alternatif pertama,” ujar Erwin dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Sate, Kamis (8/5/2025).
Pawai dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan berakhir pada pukul 13.00 WIB di Gedung Sate. Di lokasi akhir, akan diadakan seremoni pengangkatan piala oleh para pemain dan pelatih Persib di puncak Gedung Sate, yang akan disusul dengan sapaan langsung kepada masyarakat dari panggung utama. Panitia juga akan menyiapkan layar lebar di beberapa titik agar bobotoh bisa mengikuti prosesi dengan nyaman.
Pemkot Bandung menggandeng berbagai dinas teknis dan unsur terkait untuk memastikan jalannya pawai berlangsung lancar dan aman. Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar PB) akan menyiagakan unit pemadam di titik awal dan akhir konvoi, yaitu di Balai Kota atau Mapolda Jabar dan Gedung Sate.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung juga akan menyiapkan mini ICU di dua titik utama dan pos kesehatan di sepanjang rute pawai.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama pawai berlangsung.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menjelaskan perubahan rute pawai yang awalnya direncanakan berakhir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) menjadi Gedung Sate. Perubahan ini dilakukan karena alasan teknis dan keamanan, mengingat pada 24 Mei akan dilaksanakan pertandingan terakhir dan pengalungan medali di GBLA, sehingga tidak memungkinkan untuk menggelar acara besar lagi pada tanggal 25 Mei.
“Pertandingan terakhir dan pengalungan medali dilaksanakan di GBLA pada 24 Mei. Oleh karena itu, tidak memungkinkan jika tanggal 25 Mei diadakan acara besar lagi di sana. Selain itu, akses menuju GBLA sangat padat, dikhawatirkan pemain tidak akan sampai ke lokasi tepat waktu,” ungkap Erwan.
Meski titik awal pawai masih dalam pembahasan, dua lokasi yang jadi opsi utama adalah Polda Jabar dan Balai Kota. Kepastian rute pawai akan diputuskan pada rapat koordinasi yang akan digelar pada 19 Mei 2025.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, menjelaskan bahwa keputusan untuk memindahkan titik akhir pawai ke Gedung Sate diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk faktor aksesibilitas dan kenyamanan bagi bobotoh.
“Kami putuskan akhirnya di Gedung Sate. Titik awal dipilih Balai Kota karena dinilai paling ideal, meski masih ada opsi Polda Jabar. Namun, Balai Kota yang paling mungkin dan representatif,” ungkap Adhi.