Langkah Cepat Pemprov Jabar Tangani Longsor di TPU Cikutra
Selasa, 3 Desember 2024 | 07:53 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan dua langkah strategis penanganan pasca-longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung. Langkah ini mencakup solusi jangka pendek hingga menengah guna mencegah kejadian serupa terulang.
Untuk jangka pendek, Pemprov Jabar akan memasang bronjong di area pemakaman. Pelindung tebing berbahan anyaman baja yang diisi bebatuan ini diharapkan mampu menahan longsoran akibat luapan Sungai Cidurian.
“Untuk jangka pendek, bronjong akan dipasang di sekitar TPU. Kami bekerja sama dengan TNI,” ujar Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024), sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.
Sebelumnya, hujan deras pada Rabu (27/11) menyebabkan kirmir Sungai Cidurian di TPU Cikutra roboh, merusak belasan makam.
Sementara itu, langkah jangka menengah yang disiapkan adalah pembangunan kolam retensi sebagai penampung air hujan. Saat ini, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk merealisasikan proyek ini.
“Kepala Dinas SDA Jabar sedang berkoordinasi dengan Kepala BBWS Citarum untuk membuat kolam retensi di wilayah TPU,” tutur Bey.
Hingga kini, upaya penanganan pasca-longsor terus dilakukan. Bey melaporkan, sebanyak 17 jenazah telah direlokasi ke tempat yang lebih aman. Dua jenazah dipindahkan ke area TPU Cikutra yang lebih stabil, satu jenazah ke Astana Anyar, tiga ke Cimahi, dan satu ke Jakarta.
“Total 17 jenazah direlokasi. Di antaranya dua tetap di Cikutra, tapi di lokasi lebih aman. Lainnya dipindahkan ke Astana Anyar, Cimahi, dan Jakarta,” jelasnya.
Bey juga menegaskan bahwa makam pahlawan di TPU Cikutra tidak terdampak dalam insiden ini.
“Tidak ada makam pahlawan yang rusak ataupun terbawa hanyut,” tegas Bey.
Pemprov Jabar berharap langkah-langkah ini dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus memitigasi risiko bencana di masa mendatang.