Bandung, NU Online Jabar
Bey Machmudin akan tetap memimpin Jawa Barat sampai Februari 2025. Hal ini merujuk pada Keputusan Presiden RI tentang perpanjangan masa jabatan sebagai Penjabat Gubernur.

Diketahui, Bey bukan satu-satunya penjabat yang menerima keputusan tersebut. Ada empat Penjabat (Pj) Gubernur di provinsi lainnya yang mendapatkan bonus perpanjangan masa jabatan.

Mereka antara lain adalah Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pj Gubernur Jawa Tengah, Pj Gubernur Bali, dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Dilansir dari laman resmi Pemprov Jabar, Bey menerima keputusan tersebut dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024) sore.

Bey sebelumnya dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar untuk menggantikan Gubernur Jabar definitif periode 2018- 2023 Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum.

Ia dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 September 2023 di Jakarta. Itu berarti Bey sudah melewati masa jabatannya tepat satu tahun sejak pelantikan.

​​​​​​​Bey bertugas mengisi kekosongan jabatan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan dilaksanakan November 2024 ini.

Dengan penyerahan Keputusan Perpanjangan, masa tugas Bey sebagai Pj Gubernur akan berlangsung hingga Gubernur/Wakil Gubernur Jabar definitif hasil Pilkada 2024 dilantik Presiden pada Februari 2025.