Silatusantren Coklat Kita Pererat Silaturahmi Pesantren di Pangandaran
Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:08 WIB

Program Silatusantren yang diprakarsai Coklat Kita kembali digelar di Pangandaran, Ahad(10/8/2025). (Foto: NU Online Jabar)
Pangandaran, NU Online Jabar
Program Silatusantren yang diprakarsai Coklat Kita kembali digelar di Pangandaran, Ahad(10/8/2025). Sedikitnya 10 pondok pesantren di wilayah tersebut diundang dalam kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren KH Raden Mumu Turmudzi, Langensari, Cijulang.
Pengasuh Ponpes KH Raden Mumu Turmudzi sekaligus Ketua PCNU Pangandaran, KH Raden Hilan Farid Turmudzi, menjelaskan kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antarpondok pesantren, kiai, dan ulama di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU). Selain menjadi ajang pertemuan, acara ini juga menekankan pentingnya manfaat nyata bagi pesantren dan masyarakat sekitar.
“Esensi kegiatan ini salah satunya adalah kerja sama dalam pengelolaan sampah, yang memang di beberapa pesantren masih menjadi tantangan untuk diatasi secara internal,” ujarnya.
Selain isu lingkungan, Silatusantren juga mengangkat pelestarian budaya, khususnya budaya khas Jawa Barat. Dalam lingkup NU, hal ini sejalan dengan program Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) yang mengusung misi melestarikan seni dan tradisi Islam Nusantara.
Menurutnya, kerja sama antara Coklat Kita dan sejumlah pondok pesantren, termasuk di Pangandaran, sudah terjalin sejak lama. “Tentu kami berharap hubungan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk pesantren dan masyarakat,” tambahnya.
Pihak Coklat Kita menjelaskan, Silatusantren mengusung tema kebersihan bersama pesantren dan lingkungan. “Kami berharap bisa bersama-sama berbagi edukasi dan informasi, disertai sesekali kegiatan hiburan untuk para santri dan masyarakat sekitar. Ke depan, program bertema lingkungan ini akan diimplementasikan secara bertahap,” terangnya.
“Semoga memberikan dampak positif, ilmu, pengalaman, dan hal-hal baik untuk pesantren dan lingkungan,” pungkasnya.