Menyongsong Indonesia Emas 2045, IPNU-IPPNU Langkaplancar Siapkan Pembekalan Materi di Kegiatan Makesta
Jumat, 2 Agustus 2024 | 11:06 WIB

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Langkaplancar menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sekaligus Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU ke VI pada Sabtu-Ahad (27-28/06/2024) di Pondok Pesantren Nurul Huda, Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. (Foto: NU Online Jabar/Alis)
Pangandaran, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Langkaplancar menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sekaligus Konferensi Anak Cabang (Konferancab) IPNU ke VI pada Sabtu-Ahad (27-28/06/2024) di Pondok Pesantren Nurul Huda, Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran.
Acara ini merupakan bagian dari program IPNU-IPPNU Kabupaten Pangandaran, yang sedang mengadakan roadshow kaderisasi dan restrukturisasi organisasi di awal masa khidmah 2024/2026.
Dengan tema Menegaskan Identitas Pelajar NU Langkaplancar untuk Menyongsong Indonesia Emas di Masa Mendatang, kegiatan ini bertujuan membentuk calon-calon pemimpin bangsa yang tangguh, berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, dan tidak mudah tergerus zaman.
“Tema ini diambil berdasarkan prinsip ‘Syubbanul Yaum, Rijalul Ghad,’ yang berarti pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan. IPNU-IPPNU hari ini adalah pengurus NU di masa yang akan datang,” tutur Ketua IPNU Langkaplancar Gian Nurhidayat.
Gian juga menekankan bahwa tema ini dimaksudkan agar pelajar NU Langkaplancar siap menjadi pemimpin dan penggerak NU. Pada kesempatan Makesta ini, peserta dibekali materi kewirausahaan agar kader NU tidak hanya mumpuni dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam sektor ekonomi, demi menyongsong dan mensukseskan program Indonesia Emas 2045.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari lembaga pondok pesantren dan sekolah di Desa Mekarwangi, terdiri dari 11 peserta laki-laki dan 17 peserta perempuan. Mereka dibekali delapan materi dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam, termasuk materi ke-Aswajaan, ke-IPNUan, ke-IPPNUan, ke-NUan, keorganisasian, keindonesiaan, tradisi keagamaan NU, dan kewirausahaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda menyambut hangat kegiatan ini, merasa bangga menjadi bagian penting dalam suksesnya kegiatan ke-NU-an di ranah pelajar. Antusiasme juga ditunjukkan oleh masyarakat setempat, yang mendukung acara ini dengan menghadiri pembukaan yang dilaksanakan pada Sabtu siang.
Ketua IPNU Pangandaran Abdul Mu'in menyatakan bahwa NU Langkaplancar adalah kiblatnya NU di Kabupaten Pangandaran, dan berharap PAC IPNU IPPNU Langkaplancar dapat menjadi contoh dan barometer bagi PAC lainnya di Kabupaten Pangandaran.
Ketua IPNU Langkaplancar, Gian Nurhidayat berharap peserta Makesta dapat menjadi kader penggerak NU di masa depan dan mewujudkan cita-cita Mbah Tolhah Mansur, pendiri IPNU, yakni menjadi seseorang yang berilmu dan dekat dengan masyarakat.
Sebagai penutup Makesta dan pembuka Konferancab ke VI IPNU Langkaplancar, Gian menyampaikan bahwa setelah demisioner, ia akan melanjutkan belajar selama tiga tahun ke depan dan kemudian pulang ke kampung halaman untuk merealisasikan ilmu yang didapat demi kemajuan masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
Kontributor: Alis