Pangandaran, NU Online Jabar 
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pangandaran sukses melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke V pada Sabtu, 1 Juni 2024 di Pondok Pesantren Riyadlusshorfi Walmantiq Babakan Jamanis Parigi Kabupaten Pangandaran. 

Konfercab yang mengambil tema “Membentuk Identitas Sebagai Navigasi Penguatan Integritas” tersebut diikuti oleh seluruh pelajar NU dan majelis alumni IPNU dan IPPNU Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan Konfercab ke V ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan, Jajaran PW IPNU IPPNU Jawa Barat, Jajaran Gerakan Pemuda Ansor, Jajaran Fatayat dan Muslimat NU, Majelis Alumni IPNU IPPNU serta peserta Konfercab dari PAC, PR, dan PK se-Kabupaten Pangandaran.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IPNU Pangandaran Luki Abdullah mengaku bersyukur bisa terselenggaranya Konfercab ini dengan maksimal serta bisa berproses di IPNU, walaupun terdapat kelebihan dan kekurangannya, ia juga memiliki harapan untuk IPNU-IPPNU selanjutnya.

“Dengan terselenggaranya Konfercab V ini harapan saya kader-kader terbaik IPNU IPPNU Pangandaran bisa maju untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Cabang. Perihal menang atau kalah bukanlah persoalan yang penting rekan rekanita yang sudah berproses sangat matang silahkan untuk maju ke depan. Dengan begitu membuktikan bahwa kader IPNU IPPNU Pangandaran memiliki kualitas bagus,” ujarnya.

Namun, meskipun begitu ia tidak mengharapkan jangan sampai pasca Konfercab ini menjadikan perpecahan antara yang menang dan yang kalah. Konfercab bukan itu tujuannya. Justru adanya dinamika menjadikan kedekatan antar kader dalam menuangkan pemikiran-pemikirannya tanpa harus ada ekses. 

“Harapannya untuk Pengurus IPNU IPPNU Pangandaran selanjutnya, eratkan silaturahmi dan komunikasi antar pengurus, kader dan anggota. Karena kuncinya adalah itu. Selain itu juga, saya harap rekan rekanita dalam mengurus IPNU IPPNU tumbuhkan rasa ikhlas yang tinggi, Insya Allah ketika kita ikhlas tanpa mengharapkan apapun dari organisasi keberkahan akan selalu ada untuk kita,” pungkas Luki Abdullah.

Hal senada  disampaikan Ketua IPPNU Kabupaten Pangandaran Sofa Nurlela. Menurutnya, satu periode kepengurusan PC IPPNU Kabupaten Pangandaran hasil amanat Konfercab IV selama rentang 2021-2023 telah terlewati dengan baik, dengan segenap kelebihan dan kekurangannya.

Selama periode kepengurusannya, jelas Sofa, cukup banyak gebrakan program yang harapannya dapat dilanjutkan oleh periode kepengurusan berikutnya. Di antaranya mendirikan dan mengaktifkan kembali PAC IPPNU yang vakum, pengawalan kaderisasi di PAC, PR dan PK, pelatihan jurnalistik, pelatihan desain dan lain sebagainya.

Selain itu Konfercab V ini menghadirkan majelis alumni yang terdiri dari Ketua IPNU IPPNU dari masa kemasa, dan berdialog dalam bentuk “seserahan” guna untuk memberikan gambaran, pengetahuan, hingga arahan untuk nahkoda baru PC IPNU IPPNU Pangandaran periode 2024-2026.

Ketua IPNU IPPNU Terpilih Masa Khidmat 2024-2026

Setelah melewati berbagai tahapan, dimulai dari pencalonan hingga pemilihan. Konferensi Cabang V menghasilkan beberapa keputusan, termasuk Ketua IPNU IPPNU Terpilih Masa Khidmat 2024-2026 yakni Abdul Mu’in dan Ketua IPPNU Halfa Nur Azizah.

Keduanya memiliki visi yang sama yakni IPNU Pangandaran yang berkarakter, Intelektual melalui kaderisasi yang berkelanjutan.

Adapun misi yang diusuung keduanya yakni:

•    Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas dengan cara Melatih ataupun Berdiskusi untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan.
•    Menstabilkan Kegiatan-kegiatan Kaderisasi di Setiap Tingkatan Komisariat dan Memberikan Virus Positif Terhadap Pesantren dan Sekolah yang Belum Terkontaminasi Komisariat IPNU.
•    Mengoptimalkan Sumber Daya Organisasi untuk Mencapai Efisiensi dan Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Kaderisasi yang Continue.
•    Melaksanakan Program-program Sosial yang Berdampak Positif dan Berkolaborasi dengan Pihak-pihak Terkait untuk Mendukung Pembangunan Masyarakat Secara Menyeluruh.
•    Terbentuknya kesempurnaan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pangandaran yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, berilmu dan berwawasan kebangsaan.
•    Membangun kader Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pangandaran yang berkualitas, berakhlakul karimah, bersikap demokratis dalam kehidupan bermasyarakat.
•    Membangun wacana dan kualitas sumber daya kader menuju terciptanya kesetaraan gender.
•    Membentuk kader yang Dinamis, Kreatif dan Inovatif.

Kontributor: Aziz