Innalillahi, Rais Syuriyah NU Singajaya Ajengan Uloh Abdulloh Meninggal Dunia
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 01:32 WIB
Garut, NU Online Jabar
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka dari Kabupaten Garut. Pasalnya Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Singajaya Ajengan Uloh Abdulloh meninggal dunia di RSU dr Slamet Garut, pada Jumat (14/8) pukul 19.40.
Almarhum akan dikebumikan di kampung halamannya di Nangkaleah, Desa Cigintung, Kecamatan Singajaya, hari ini Sabtu (15/8).
Di kalangan NU, almarhum dikenal sebagai ajengan pembelajar ulet. Masa menuntut ilmunya dimulai sejak kecil, yaitu berguru kepada ayahandanya di Tegalkondang. Kemudian menuntut ilmu di Sarongge (keduanya di Kecamatan Singajaya). Kemudian melanjutkan berguru di Pondok Pesantren Fauzan, Sukaresmi, dan Pondok Pesantren Galumpit, Garut Kota.
Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Garut KH Rd. Amin Muhyidin mengatakan, atas nama seluruh warga NU Garut mengungkapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Ajengan Uloh Abdulloh.
Pengasuh Pondok Pesantren As-Sa'adah Limbangan ini mengajak Nahdliyin untuk menyampaikan penghormatan terakhir dengan mendoakannya.
Menurut ajengan yang akrab disapa Rd. Amin ini, Ajengan Uloh adalah sosok yang istiqamah dalam menjaga dan mengamalkan ajaran islam Ahlusunnah wal Jama'ah sampai akhir hayatnya.
“Almarhum, ajengan NU anu istiqomah nyepeng pageuh kaaswajaan dugi ka pupusna. Urang sadayana janten saksi (almarhum adalah ajengan NU yang istiqamah memegang teguh Islam Aswaja sampai meninggal. Kita semua menjadi saksi),” tegasnya. “Mugia Almarhum husnul khatimah kenging rohmat kalih maghfiroh Alloh SWT (semoga almarhum husnul khatimah serta mendapat maghfirah Allah SWT)," tutupnya.
Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdullah Alawi