Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Nasional

KH Zakky Mubarak: Batasi Keinginan Raih Kebahagiaan

KH Zakky Mubarak: Batasi Keinginan Raih Kebahagiaan

Bandung, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam taushiyah digitalnya menyampaikan cara meraih kebahagiaan dengan membatasi keinginan.

 

“Banyak diantara kita yang mencintai dan mendambakan sesuatu yang tidak kekal, nah sikap seperti ini membawa kita pada kerugian, karena itu kita harus mengekalkan apa yang kita cintai, yang kita senangi,” kata Kiai Zakky melalui akun facebooknya, Kamis (15/9).

 

Bagaimanakah kita mengekalkan yang kita senangi itu, kata Kiai Zakky “Yaitu sebaiknya kita membatasi keinginan-keinginan kita, kalau keinginan kita terlalu banyak nanti yang bisa kita raih sekian persen, kecil sekali, itu kita enggak bahagia, tapi kalau keinginan kita sedikit sehingga kita bisa meraih 80 persen dari keinginan itu, maka kita bahagia, nah oleh karena itu, kita harus mengurangi keinginan-keinginan kita,” terangnya.


Baca Juga:
KH Zakky Mubarak Jelaskan Tugas Penting Ulama dan Ilmuan

 

Lanjutnya, Kiai Zakky menuturkan dalam Al-Qur’an orang yang terlalu banyak keinginan itu biasanya ditunggangi dengan hawa nafsu, sedangkan orang yang mengumbar hawa nafsu dia akan celaka.

 

Wa ammā man khāfa maqāma rabbihī, adapun orang-orang yang menyadari akan kedudukan tuhannya, wa nahan-nafsa 'anil-hawā dan ia menjaga dirinya dari keinginan-keinginan yang macam-macam dari hawa nafsu, fa innal-jannata hiyal-ma`wā, maka orang itu akan memperoleh tempat di surga,” tegasnya.


Baca Juga:
KH Zakky Mubarak Jelaskan Perilaku Manusia yang Paling Merugi

 

Jika orang itu bisa mengendalikan diri dari hawa nafsu, menurut Kiai Zakky orang itu akan bahagia dunia akhirat.

 

“Sebaliknya orang yang mengumbar hawa nafsu dia akan celaka dunia dan akhirat. Inilah yang harus kita sadari, maka sebaik mungkin kita kurangi keinginan kita, kita berlatih mengurangi keinginan kita, dan kita terus berlatih untuk meraih hal-hal yang baik, itu bisa menjadi bekal kita dalam hidup di akhirat kelak,” pungkasnya.

 

Pewarta: Abdul Manap

Editor: Abdul Manap