Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Nasional

Kemenag Rilis Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2024, Cek di Sini

Ibadah haji (Foto: MCH Kemenag)

Bandung, NU Online Jabar
Pada tanggal 3 Januari 2024, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M yang telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief.


RPH 1445 H/2024 M merincikan jadwal keberangkatan jamaah haji untuk gelombang 1 dan gelombang 2 di Tanah Suci. Selain itu, RPH tersebut juga menetapkan agenda manasik dan pemulangan jamaah haji Indonesia ke Tanah Air.


Baca Juga:
Tantangan Petugas Haji 2024 di Daerah Kerja Makkah: Pelayanan Ekstra hingga Kepadatan Lalu Lintas


Gelombang pertama jamaah haji akan berangkat dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah, dimulai dari tanggal 12 hingga 23 Mei 2024. Sementara itu, gelombang kedua jamaah haji akan berangkat dari Tanah Air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah, mulai dari tanggal 21 Mei hingga 1 Juni 2024.


Tahun ini Indonesia rencananya memberangkatkan 241.000 jamaah haji.   


Baca Juga:
Sejumlah Tantangan Petugas Haji 2024: Layani Lansia hingga Antisipasi Kematian


Jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Ahad, 12 Mei 2024. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaah haji baik gelombang 1 dan 2 akan masuk ke asrama haji sehari sebelum jadwal pemberangkatan.


Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:


Selama perjalanan haji 1445 H/2024 M, jamaah haji Indonesia akan didampingi dan dilayani oleh petugas haji Indonesia. Jamaah haji Indonesia juga mendapat layanan transportasi lokal dan akomodasi di Tanah Suci.   


Kepala Daker Makkah KH Kholilurrahman mengatakan, "PPIH Kloter yang terdiri dari 5 petugas pembimbing ibadah, dokter, perawat mendampingi jamaah mulai berangkat, di Arab, sampai pulang. PPIH Arab Saudi kerja pelayanan di Saudi."
 

Editor: Abdul Manap

Artikel Terkait