Medan, NU Online Jabar
Gelaran Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Konferensi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) di Santika Dyandra Hotel and Convention, Medan, Sumatra Utara pada Rabu-Kamis, 8-9 Maret 2023 menghasilkan sejumlah rekomendasi. Poin-poin rekomendasi tersebut ditandatangani Ketua LPT PBNU Prof Ainun Na’im dan dibacakan Sekretaris LPT PBNU Ahmad Suaedy pada Penutupan Rakernas LPTNU pada Kamis (9/3/2023) sore.

Dilansir dari NU Online, rekomendasi tersebut terbagi menjadi dua, yakni untuk eksternal di luar LPTNU dan internal LPTNU sendiri.

Adapun poin-poin rekomendasi yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

 

Eksternal

 

1. Mendorong segenap pihak baik di tingkat nasional maupun global bersama-sama insan perguruan tinggi untuk memprioritaskan isu-isu kemanusiaan, perdamaian, dan kehidupan yang berkelanjutan di atas isu-isu lainnya;
2. Mendorong segenap elemen bangsa untuk bersama-sama insan perguruan tinggi mengawal dan memperkuat demokrasi politik, ekonomi, dan kemasyarakatan di Indonesia demi keadilan dan kesejahteraan umat;
3. Mendorong segenap elemen bangsa untuk bersama-sama insan perguruan tinggi mengawal dan memperkuat soliditas bangsa, khususnya dalam menyongsong tahun politik 2024 agar transisi kepemimpinan nasional berjalan secara damai, aman, dan berkualitas;
4. Mendorong segenap elemen ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia untuk memperkuat perannya dalam:

• Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi bagi kemaslahatan umat;
• Menyelesaikan problem-problem umat sekaligus menjaga gawang moralitas publik;
• Mencetak SDM unggul dan berdaya saing yang relevan dengan tuntutan zaman.

Internal

1. Mendorong segenap elemen ekosistem PTNU untuk memperkuat pengembangan ajaran dan praktik Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah yang difokuskan melalui gerakan moderasi beragama untuk membumikan nilai Islam moderat yang menjadi paham keislaman Nahdlatul Ulama;

2. Mendorong segenap elemen PTNU untuk:

• Menjalankan peraturan PBNU nomor 1/1/2023 tentang penyelenggaraan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama PT NU;
• Saling bersinergi khususnya dalam penyelenggaraan Tri Dharma;
• penguatan kapasitas kelembagaan melalui pengembangan inovasi profesionalisme kolaborasi multi pihak dan pemanfaatan teknologi terkini sebagai implementasi dari spirit al-muhafadhatu ‘alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah (mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan menginovasi nilai-nilai baru yang lebih baik).

 

3. Mendorong segenap elemen ekosistem untuk memenuhi target capaian LPT PBNU masa khidmah 2022-2027 berupa peningkatan setidaknya lima kali lipat dalam hal-hal krusial berikut:

 

• Jumlah guru besar PTNU;
• Diversifikasi program studi PTNU;
• Indikator kinerja Tri Dharma (pengajaran, penelitian, dan pengabdian); serta
• Akreditasi PTNU baik nasional maupun internasional.

​​​​​​​“Semoga rencana dan ikhtiar yang dilakukan oleh LPTNU dengan segenap PTNU melalui Rakernas ini diridhai Allah swt dan membawa kemaslahatan bersama,” tutur Suaedy pasca membacakan rekomendasi.

 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi