Tasikmalaya, NU Online Jabar
Kiai Koko Kamal, salah satu alumni tertua Pondok Pesantren Bahrul Ulum Awipari, tetap menunjukkan semangat tinggi meskipun telah berusia lanjut. Ia hadir dalam acara reuni akbar alumni sekaligus peringatan haul para pendiri pondok pesantren yang digelar pada tahun 2025 dengan penuh antusiasme.

 

Merupakan alumni angkatan 1950-an asal Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Kiai Koko dikenal konsisten menjaga hubungan silaturahmi. Ia hampir tidak pernah absen dalam kegiatan alumni yang diselenggarakan setiap tahun.

 

"Saya datang bukan hanya untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menyambung silaturahmi dan memperkuat rasa cinta kepada pondok serta perjuangan para muassis. Semangat itu tidak boleh putus," ujarnya saat diwawancarai NU Online Jabar, Ahad (4/5/2025).

 

Kehadiran Kiai Koko mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk KH Ahmad Hidayat, anggota Dewan Kiai Pondok Pesantren Bahrul Ulum Awipari.

 

“Keteladanan beliau luar biasa. Di usia lanjut, beliau masih menyempatkan diri hadir. Ini menjadi contoh nyata loyalitas kepada pesantren dan para pendirinya,” kata KH Ahmad.

 

Hal senada disampaikan Ketua Ikatan Alumni Bahrul Ulum Awipari, Ajengan Pathoni. Menurutnya, kehadiran Kiai Koko menjadi energi positif bagi para alumni lainnya.

 

"Kiai Koko Kamal adalah sosok yang kami hormati dan banggakan. Kehadiran beliau dalam setiap kegiatan alumni menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga dan merawat warisan perjuangan para muassis," ujarnya.

 

Acara reuni dan haul yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah antargenerasi alumni, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para pendiri pondok pesantren yang telah berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di Tasikmalaya dan sekitarnya.