Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kota Bandung

Sejumlah Pejabat Tinggi Negara Bakal Hadiri Simposium PTNU di Ancol

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Sejumlah pejabat tinggi negara dikabarkan bakal menghadiri acara Simposium Nasional Digitalisasi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta pada Selasa (28/11/2023). Ketua Panitia Simposium PTNU Luthfi Hamidi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dikabarkan akan hadir secara bersamaan dalam acara tersebut.


Luthfi menambahkan, Presiden Jokowi nantinya akan membuka secara resmi kegiatan sekaligus melakukan peluncuran digitalisasi kampus NU.


“Kick-off akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Menjadi kebanggaan bagi Perguruan Tinggi NU,” kata Luthfi, Kamis (28/11/2023) dikutip NU Online.


Baca Juga:
Gus Yahya Soal Gerakan Boikot Produk Israel: Itu Saja Tidak Cukup


Selain Presiden dan Wapres, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh pejabat tinggi negara lainnya seperti Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas.


Bukan cuma itu, kegiatan Simposium PTNU ini juga akan mengundang ribuan pimpinan perguruan tinggi, pejabat tinggi negara, dan tokoh bangsa.


“Puncak acara simposium ini adalah kick-off (peluncuran) digitalisasi PTNU yang dihadiri oleh 1.000 pimpinan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia,” sambung Luthfi.


Luthfi menjelaskan, hadirnya sejumlah pejabat tinggi negara merupakan sejalan dengan visi PBNU yang menganggap NU sebagai pusat peradaban dunia dengan perguruan tinggi NU sebagai salah satu pilar utamanya.


Baca Juga:
Forum ISORA: Upaya PBNU bersama Agamawan Bergerak Nyata Atasi Problem Dunia


Itulah sebabnya, Simposium PTNU ini mengangkat tema Transformasi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi. Melalui transformasi digital, kata Luthfi, diharapkan Perguruan Tinggi NU akan makin maju, lebih modern, dan berkualitas. 


“Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf) berulang kali menegaskan cita-cita bahwa proses administrasi pendidikan di NU harus menuju pola tanpa kertas di era digital ini, dan Perguruan Tinggi NU harus unggul, sehingga kita kawal kebijakan dan program luar biasa, diawali dengan peluncuran digitalisasi," pungkasnya.

Agung Gumelar
Editor: Agung Gumelar