Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Kabupaten Cirebon

Media Santri Cirebon Gelar Workshop Literasi Digital Disabilitas

Kegiatan Media Santri Cirebon Workshop Literasi Digital Disabilitas bagi penyandang disabilitas pada Sabtu (2/9/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di Famouz Cafe Tuvarep Pilang Sari, Kedawung, Kabupaten Cirebon. (Foto: NU Online Jabar)

Cirebon, NU Online Jabar
Media Santri Cirebon menyelenggarakan Workshop Literasi Digital Disabilitas bagi penyandang disabilitas pada Sabtu (2/9/2023). Kegiatan tersebut berlangsung di Famouz Cafe Tuvarep Pilang Sari, Kedawung, Kabupaten Cirebon.

 

Hadir juga tamu undangan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Cirebon, IPNU Kabupaten Cirebon, Forkoci Kabupaten Cirebon, serta Mahasiswa/Mahasiswi dari beberapa kampus Kabupaten Cirebon. 

 

Hadir dua narasumber sebagai pembicara yaitu Abduraahman Hamas Nahdly, Direktur Program SIberkreasi Kementerian Kominfo yang menyampikan Pengantar Literasi Digital Inklusi Disabilitas. Kemudian M. Firman Febriansyah, Wakil Aisnu Nusantara Content Creator dan Media Sosial Specialist yang membahas topik Memaksimalkan Media Sosial sebagai Alat Advokasi dan Pemberdayaan Diri bagi Disabilitas.


Baca Juga:
Luar Biasa! Koperasi PCNU Kabupaten Cirebon Sentuh Omzet Hingga 5 Miliar

 

Ketua Media Santri Cirebon, M Asyrof Abdik mengatakan kegiatan ini mendorong penyandang disabilitas untuk memanfaatkan sektor digital dalam rangka personal branding dan pemberdayaan diri secara mandiri, baik sosial, ekonomi dan sektor lainnya.

 

Bukan hanya itu, asyrof menambahkan, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran lintas pemangku kepentingan akan pentingnya menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas.

 

“Ini adalah langkah awal Media Santri Cirebon bahwa fungsi santri diperluas untuk dapat andil dan fokus membahas isu-isu sosial, melalui acara ini, santri berperan luas untuk menjadi aktor dalam pembentukan masyarakat ideal (madani). Tak lagi berkutat dengan keilmuan agama semata,” ujarnya.

 

Workshop bertema Mewujudkan Potensi Melalui Aksebilitas dan Empowerment tersebut diikuti 200 peserta dari berbagai komunitas penyandang difabel di Kabupaten Cirebon, diantaranya Oci, Gerkatin, PPDI, dan APDL. 


Baca Juga:
Doa Qunut Shalat Subuh Lengkap dengan Artinya 

 

Penulis: Alvayn Falahun Zain

Editor: Agung Gumelar