Cirebon, NU Online Jabar
Wakil Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Abdul Hadi, mengapresiasi pelaksanaan Madrasah Du’at Angkatan III yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PWNU Jawa Barat di Pondok Pesantren Syah Maulana, Desa Kapetakan, Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 24 Mei 2025.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDNU dalam memperkuat kaderisasi dai dan memperluas jaringan dakwah Ahlussunnah wal Jama’ah di Jawa Barat.

 

Dalam sambutannya, KH Abdul Hadi menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program dakwah. Ia menyatakan bahwa menjaga kesinambungan kegiatan seperti Madrasah Du’at membutuhkan komitmen dan kerja keras.

 

"Apresiasi kepada pengurus LDNU PWNU Jabar yang terus aktif melakukan kegiatan kaderisasi dai di masyarakat," ujarnya.

 

KH Abdul Hadi juga menyampaikan bahwa Ketua LDNU PWNU Jawa Barat, KH Jamil Abdul Latief, telah merencanakan pelaksanaan Madrasah Du’at untuk angkatan selanjutnya. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen LDNU terhadap penguatan dakwah di wilayah Jawa Barat.

 

Dalam kesempatan itu, KH Abdul Hadi juga menjelaskan pentingnya pendekatan dakwah yang berdasarkan prinsip-prinsip Al-Qur’an, seperti hikmah dan mau’izhah hasanah. Ia menegaskan bahwa dakwah harus dilakukan secara damai dan menghindari pendekatan yang bersifat provokatif atau anarkis.

 

Ia menilai, program Madrasah Du’at memberikan bekal ilmu dan keterampilan kepada para peserta dalam menyampaikan pesan-pesan keislaman dengan pendekatan yang baik dan efektif, tidak hanya secara intelektual tetapi juga menyentuh sisi emosional dan spiritual masyarakat.

 

KH Abdul Hadi juga berharap agar sertifikat yang diberikan kepada peserta Madrasah Du’at dapat menjadi bekal yang bermanfaat, termasuk dalam proses seleksi dai di lingkungan pemerintahan.

 

"Sertifikat lulusan Madrasah Du’at LDNU ini berlaku dan berguna untuk seleksi dai di pemerintahan," katanya.

 

Madrasah Du’at Angkatan III LDNU PWNU Jawa Barat menghadirkan sejumlah narasumber tingkat nasional. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH Abdul Hadi, Ketua LDNU PWNU Jawa Barat KH Jamil Abdul Latief, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi, Pengasuh Ponpes Syah Maulana KH Aris Maulana, serta perwakilan LDNU dari berbagai cabang kabupaten/kota di Jawa Barat.

 

Melalui kegiatan ini, LDNU PWNU Jawa Barat berharap para dai yang telah mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kedamaian dan kebaikan di tengah masyarakat.