Kabupaten Bogor

KH Aim Zaimuddin Tegaskan Komitmen Transparansi dan Soliditas Jelang Konfercab PCNU Kabupaten Bogor

Rabu, 23 April 2025 | 09:19 WIB

KH Aim Zaimuddin Tegaskan Komitmen Transparansi dan Soliditas Jelang Konfercab PCNU Kabupaten Bogor

Ketua PCNU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimuddin saat memberikan sambutan di Halal Bihalal PCNU Kab Bogor. (Foto: NU Online Jabar/Abdul Hakim).

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menggelar acara Halal Bihalal dengan tema “Merawat Ukhwah Jama'ah, Memperkokoh Jami'iyah” yang dilaksanakan pada Senin (20/4) usai salat Dzuhur. Kegiatan ini berlangsung di Aula Utama gedung PCNU Kabupaten Bogor.


Hadir dalam kesempatan tersebut Rais Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Bundari Abbas, Katib Syuriah PCNU Kabupaten Bogor KH Abbas Ma'ruf, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimuddin, seluruh jajaran Syuriah-Tanfidziyah PCNU dan lembaga serta banom NU Kabupaten Bogor.


Tidak hanya itu, pengurus MWCNU se-Kabupaten Bogor juga nampak hadir dalam Halal Bihalal tersebut.


Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor KH Aim Zaimuddin, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran dan masyarakat atas kekurangan dan kekhilafan dalam proses kepengurusan. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan internal demi kemaslahatan yang lebih besar.


Kiai Aim menyebutkan bahwa acara ini juga sekaligus menjadi momentum penguatan koordinasi menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar pada tanggal 26–27 April 2025, bertempat di Hotel Bigland, Bogor. Ia juga mengingatkan agar para pengurus diminta untuk mempersiapkan diri dan menyamakan langkah agar Konfercab dapat berjalan sukses dan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi.


Selain itu, Kiai Aim juga mengatakan bahwa pengurus harus berkomitmen untuk lebih transparan dalam segala aspek, terutama dalam hal keuangan organisasi.


"Ketua Tanfidziyah tidak pernah memegang uang secara langsung. Semua urusan keuangan dikelola oleh bendahara sesuai prosedur," tegasnya.


Terkait pelaksanaan PMKNU, Kiai Aim menegaskan bahwa PMKNU bukan sekadar prestasi, tetapi merupakan kewajiban struktural sebagai bentuk kaderisasi dan penguatan manajemen organisasi. Ia menjelaskan bahwa program ini sudah lama direncanakan oleh PCNU, namun baru dapat direalisasikan karena menyesuaikan dengan jadwal dari PBNU dan berharap PMKNU dapat dijalankan secara rutin setiap tahun.


Selain itu, Kiai Aim juga mengajak kepada seluruh MWCNU untuk merapatkan barisan dan memperkuat koordinasi, khususnya dalam membangun kantor sekretariat dan menggerakkan program kerja bersama.