Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Hikmah

Nabi Mendoakan Kebaikan; Kisah Sebelum Nabi ke Thaif

Nabi Mendoakan Kebaikan; Kisah Sebelum Nabi ke Thaif

Sore ini aku membaca lagi kisah Nabi Saw, yang selalu membuat mataku mengembang air lalu menetes satu-satu. 


Beberapa hari sebelum ke Thaif untuk misi dakwah Tauhid, Nabi menerima perlakukan menyakitkan dari seorang pemuda Quraisy. Ia menyiram kotoran ke muka dan tubuh Nabi. Diperlakukan seperti itu Nabi diam saja. Tak tampak di wajahnya tanda-tanda marah.


Baca Juga:
Inilah Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang Harus Diketahui


 "Andaikata pamanku, Abu Thalib, masih ada, dia pasti akan melindungiku, dan anak muda itu tak akan berani melakukan hal itu terhadapku", kata hatinya sambil menyimpan luka, tanpa ada pikiran sedikitpun untuk membalasnya. 


Fathimah putri tercintanya menyaksikan hal itu dan menangis. Dengan tetap memperlihatkan sikap sabar yang tinggi, Nabi mengatakan: "Anakku, janganlah bersedih hati. Tuhan pasti akan melindungi ayahmu. Semoga pemuda itu memeroleh hidayah, pencerahan dan terbuka hatinya. Perlakuan itu karena dia tidak mengerti". 


Sungguh luar bisa mengagumkan pribadi Nabi yang mulia itu. Meski dalam luka hati yang mendalam dan tercabik-cabik, beliau tetap tegar, tenang, amat tabah dan tetap memberikan perhatian kepada anak perempuannya. Ia tidak memikirkan dirinya sendiri. Bahkan ia tak juga ingin membalas pemuda tadi. Meski bisa.


Baca Juga:
Akhir Pekan Ini, Ranting hingga Cabang NU Garut​​​​​​​ Gelar Peringatan Maulid Nabi SAW; Ada Shalawat Kebangsaan hingga Doa Bersama Jelang Pemilu 2024


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU

Editor: M. Rizqy Fauzi

Artikel Terkait