Depok

Pagar Nusa Tapos Depok Bekali Pesilat dengan Istighotsah Jelang Latihan Silat

Senin, 7 Juli 2025 | 08:28 WIB

Pagar Nusa Tapos Depok Bekali Pesilat dengan Istighotsah Jelang Latihan Silat

Para pendekar Pagar Nusa Tapos saat mengikuti istighosah jelang mengikuti latihan di Sekretariat. (Foto: NU Online Jabar/Abdul Hakim Hasan).

Depok, NU Online Jabar
Latihan rutin yang digelar oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kecamatan Tapos, Kota Depok, bukan sekadar ajang peningkatan kemampuan bela diri fisik. Dibalik setiap gerakan silat, terselip kekuatan spiritual yang dibangun melalui dzikir, tawassul, dan istighotsah sebelum latihan dimulai.


Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat Pagar Nusa Tapos ini menjadi ciri khas tersendiri bagi organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Melalui pendekatan spiritual, para pesilat dibimbing untuk menjadi pribadi yang kuat secara fisik sekaligus kokoh dalam keimanan.


“Kami tidak hanya mendidik kader menjadi pendekar yang tangguh, tapi juga santri yang memiliki kekuatan ruhani. Istighotsah sebelum latihan adalah bagian dari tradisi kami untuk menguatkan jiwa dan membersihkan hati para pesilat,” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Tapos, Ustadz H Sobirin, dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2025).


Menurutnya, pendekatan spiritual sangat penting agar para pesilat tidak hanya berorientasi pada kekuatan fisik, namun juga menjunjung tinggi akhlak dan nilai-nilai luhur keislaman.


Senada dengan hal itu, Sekretaris Pagar Nusa Tapos, ustadz Rosadi menambahkan bahwa latihan silat di Pagar Nusa dirancang menyeluruh, meliputi aspek keagamaan, keterampilan, serta materi lokal dan nasional.


“Kami membekali anggota dengan tiga aspek penting: agama, keterampilan bela diri, dan wawasan kebangsaan. Semua diramu dalam kurikulum latihan agar mereka menjadi generasi yang utuh, kuat secara fisik, mental, dan spiritual,” terang Rosadi.


Sebagai informasi, adapun materi latihan meliputi pendidikan keagamaan untuk meningkatkan pemahaman agama dalam kehidupan sehari-hari, pelatihan keterampilan bela diri yang efektif dan efisien, serta materi wajib dan lokal yang relevan dengan kebutuhan lingkungan dan bangsa.