Semarak Gebyar Safari Ramadhan 2025 di Tapos: Meriah dengan Lomba Mewarnai hingga Hataman Al-Qur’an

Depok, NU Online Jabar
PCNU Kota Depok kembali menggelar kegiatan tahunan Gebyar Safari Ramadhan 2025 yang kali ini berlangsung di Kecamatan Tapos dengan MWCNU Tapos sebagai tuan rumah. Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat, 21 Maret 2025, bertempat di Masjid Jami Al-Makmur, Leuwinanggung, Tapos, Depok.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan kegiatan Pesantren Kilat dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB yang diikuti oleh anak-anak se-Kecamatan Tapos. Usai pesantren kilat, LTM NU Kota Depok bersama para relawan melaksanakan kegiatan Gerakan Cinta Masjid dengan membersihkan masjid untuk memastikan tempat ibadah tetap bersih dan nyaman bagi jamaah.

Siang harinya, Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Depok, KH Muhammad Abdul Mujib, memberikan materi tentang zakat fitrah dalam sesi Pelatihan Zakat yang dihadiri oleh jamaah dan pengurus masjid. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Lomba Marawis yang diikuti kelompok dewasa dari berbagai wilayah di Kecamatan Tapos.

Acara yang paling menyedot perhatian adalah Lomba Mewarnai yang diikuti oleh lebih dari 100 anak-anak dari seluruh Kecamatan Tapos. Antusiasme tinggi dari masyarakat menunjukkan bahwa Gebyar Safari Ramadhan tahun ini mendapat sambutan luar biasa.

Setelah Salat Ashar, JQH NU Kota Depok menggelar Hataman Al-Qur'an dengan model muqaddamam. Kegiatan semakin meriah menjelang waktu Maghrib, dengan sahabat Ansor, Banser, dan Pagarnusa yang membagikan takjil kepada warga dan pengguna jalan di sekitar depan Masjid Jami Al-Makmur.

Selepas berbuka puasa, acara dilanjutkan dengan Salat Isya dan Tarawih berjamaah. Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok, KH Achmad Solechan, turut hadir memberikan cendera mata kepada pengurus DKM Masjid Jami Al-Makmur sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan acara ini.

Acara diakhiri dengan ramah tamah yang mempererat silaturahmi antarwarga dan pengurus NU se-Kecamatan Tapos. Kegiatan Gebyar Safari Ramadhan 2025 ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam masyarakat.