Depok, NU Online Jabar
Ngaji rutin kitab Risalah Ahlussunnah Waljamaah yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Cipayung berlangsung hangat, Sabtu (9/8/2025) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Lio, Bojong Pondok Terong itu dipandu oleh KH Mohammad Hariruddin, Wakil Rais Syuriyah PCNU Depok.

 

Di sela kajian, Kiai Harir menyampaikan tips unik bagi yang sedang mencari jodoh. Ia bercerita tentang pengalaman yang didapat dari Kiai Achmad Chalwani saat berkunjung ke Purworejo.

 

“Di Magelang ada wali perempuan bernama Nyai Dewi Quraisyin. Kalau ada yang sedang mencari jodoh, silakan berwasilah ke beliau,” ujar pengasuh Pesantren Nurul Mubtadi’ien ini.

 

Menurut Kiai Harir, makam Nyai Dewi Quraisyin berada di kompleks pemakaman Santren, Gunungpring, Muntilan, Magelang, berdampingan dengan makam KH Ahmad Abdul Haq Dalhar atau Mbah Mad Watucongol. Meski demikian, belum ada keterangan pasti mengenai sosok wali perempuan tersebut.

 

Dijelaskan Kiai Harir, Mbah Mad Watucongol merupakan tokoh yang pertama kali menunjuk makam tersebut sebagai makam wali perempuan. Sohibul makam diketahui sebagai pengamal tarekat yang ‘alim allamah.

 

Sejak kecil, Mbah Mad dikenal memiliki ilmu yang jarang dimiliki kiai lain. Salah satunya adalah kemampuannya mengetahui lokasi makam para wali.

 

Dalam kajian itu, Kiai Harir juga mengenalkan tokoh lain bernama Kiai Nur Muhammad Salaman. Makamnya berada di lereng Gunung Menoreh, tepatnya di Desa Ngadiwongso, Salaman, Magelang.

 

“Kiai Nur Muhammad ini guru spiritual Ontowiryo atau Pangeran Diponegoro. Sanad tarekatnya sama dengan Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari,” tutur Kiai Harir.