Depok, NU Online Jabar
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para pendidik agama, Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Depok menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) senilai Rp 50 juta kepada 150 guru ngaji.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang dan sembako pada Selasa, 25 Maret 2025, di Masjid Jami’ Al-Mukhlasin, Sawangan.
Ketua Lazisnu Kota Depok, Muhtar Said, menegaskan bahwa pemberian THR ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para guru ngaji yang telah berdedikasi dalam mendidik masyarakat.
"Ini adalah wujud nyata kepedulian NU kepada umat, khususnya guru ngaji yang berperan penting dalam membangun peradaban dan kebudayaan," ujarnya.
Selain penyaluran THR, acara ini juga menandai peluncuran Gerakan Koin Digital NU, sebuah inisiatif yang menjadikan Lazisnu Depok sebagai percontohan PBNU dalam pengelolaan dana zakat secara transparan dan digital.
Dalam kurun waktu lima bulan, Lazisnu Depok telah berhasil mengelola dana sebesar Rp 311 juta dan terus memperluas jaringan layanan kepada masyarakat.
Dengan populasi yang didominasi kaum urban dan milenial, Depok dinilai sebagai wilayah strategis untuk mengembangkan sistem donasi digital berbasis aplikasi seperti OVO dan Dana.
"Harapannya, Koin Digital NU ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kemandirian ekonomi umat," tambah Muhtar Said.
Lazisnu Depok, yang baru berdiri enam bulan, telah aktif dalam berbagai program sosial, mulai dari pemberdayaan ekonomi, bantuan korban bencana, santunan anak yatim, hingga beasiswa. Dengan langkah progresif ini, NU Depok berharap dapat semakin memperkuat peran sosial keagamaan di tengah masyarakat.
Kontributor: Aan Humaidi