KH Masyhuri Malik Hadiri Halal Bihalal MWCNU Cimanggis: Jaga Warisan Aswaja dan NKRI
Kamis, 17 April 2025 | 10:12 WIB

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cimanggis menggelar acara Halal bi Halal pada Rabu (16/4/2025) di kediaman KH Mukhlis Yusuf Arbi. (Foto: NU Online Jabar)
Depok, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cimanggis menggelar acara Halal bi Halal pada Rabu (16/4/2025) di kediaman KH Mukhlis Yusuf Arbi. Suasana berlangsung hangat dan penuh kekhidmatan, terlebih dengan kehadiran Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Masyhuri Malik, serta para tokoh NU lintas tingkatan.
Turut hadir jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok seperti KH Muslik dan Ustaz Sholahuddin, Rais Syuriah MWCNU Cimanggis KH Nashuha, Ketua Tanfidziyah MWCNU Cimanggis Ustaz H. Ahmad Firdaus, serta perwakilan lembaga dan banom NU, antara lain Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, JQH, Pagar Nusa, dan Jatman. Pengurus Ranting NU (PRNU) dari kelurahan se-Kecamatan Cimanggis—Tugu, Pasir Gunung Selatan, Cisalak Pasar, dan Harjamukti—juga turut meramaikan acara.
Dalam tausiyahnya, KH Masyhuri Malik menyampaikan pesan kebangsaan dan keulamaan. Ia menegaskan pentingnya merawat dua warisan besar para ulama NU: paham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita adalah generasi penikmat perjuangan para ulama terdahulu yang telah meletakkan dasar-dasar Aswaja dan membela NKRI. Maka, teruslah jaga dan pertahankan dua warisan besar ini,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi silaturahmi dalam lingkungan Nahdlatul Ulama.
“Pertahankan tradisi kumpul-kumpul seperti ini. Tapi jangan hanya sekadar kumpul—jadikan sebagai momen untuk saling mengenal, bersatu, dan menyayangi. Bersatu dalam fikrah (pemikiran), harakah (gerakan), dan amaliyah (praktik keagamaan),” imbuhnya.
Tuan rumah sekaligus tokoh NU Cimanggis, KH Mukhlis Yusuf Arbi, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran KH Masyhuri Malik yang dinilainya sebagai sosok teladan.
“Beliau adalah uswatun hasanah bagi warga NU. Di usia sepuh, beliau masih aktif turun langsung membina dan mengurus NU. Ini menjadi contoh nyata bagi kita semua,” tuturnya.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Cimanggis, Ustaz H. Ahmad Firdaus, dalam muqadimah sambutannya juga menyoroti pentingnya figur-figur teladan lokal yang menginspirasi perjuangan NU di tingkat bawah.
“Cimanggis punya sosok panutan seperti KH Syihabuddin Ahmad. Beliau bukan hanya uswah di Cimanggis, tapi juga bagi warga NU se-Jawa Barat,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan momen saling bersalaman dan ramah tamah antar pengurus MWCNU, PRNU, lembaga, dan banom se-Kecamatan Cimanggis. Sesi foto bersama menjadi penanda berakhirnya kegiatan yang penuh makna ini—simbol kebersamaan dan semangat berkhidmat dalam keluarga besar Nahdlatul Ulama.