Daerah

Tunjukkan Identitas Organisasi, Ansor Indramayu Lakukan Plangisasi PAC

Sabtu, 19 Desember 2020 | 12:00 WIB

Tunjukkan Identitas Organisasi, Ansor Indramayu Lakukan Plangisasi PAC

Plang PAC Ansor Patrol yang baru dipasang (NU Online Jabar/Foto: Dok Ansor)

Indramayu, NU Online Jabar
Aktualiasi organisasi melalui eksistensi atau penunjukkan identitas organisasi adalah spirit yang dapat meningkatkan semangat kader dalam berkhidmah. Selain itu sudah saatnya Ansor Indramayu menunjukkan kepada publik bahwasanya organisasi pemuda Nahdlatul Ulama ini ada dimana-mana dan siap menjaga keutuhan NKRI. Demikian ditegaskan Ketua PC GP ANSOR Indramayu, Edi Fauzi pada acara pemasangan plang PAC di berbagai Kecamatan se Kabupaten Indramayu, Rabu (15/12).

Ditegaskan Edi Fauzi selama ini PAC Ansor yang ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Indramayu masih belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam hal kantor kesekretariatan, padahal berbagai program dan pengabdian kepada masyarakat telah mampu ditunjukkan. Oleh karenanya pada periode kepemimpinannya kali ini, dirinya bertekad agar seluruh PAC memiliki kantor sekretariat yang jelas dengan papan nama atau plang yang terpampang besar di depannya.

“Memang selama ini beberapa PAC Ansor di beberapa kecamatan, kantor sekretariatnya masih menumpang di MWC, lembaga pendidikan NU, di rumah kiai  atau tokoh NU dan juga di rumah masing-masing ketua, sekretariat tersebut tidak ada plang yang menjadi penanda akan keberadaannya, maka kami meluncurkan program plangisasi agar eksistensi PAC Ansor benar-benar terlihat dan nama besar Ansorpun benar-benar mampu dibuktikan,” ungkap Edi.

Sementara, Sekretaris PC ANSOR Indramayu, Ahmad Dasuki menjelaskan, program plangisasi PAC GP Ansor 31 kecamatan pada tahap pertama adalah sejumlah 13 PAC yang sedang berjalan dan sebagian sudah terpasang. 

“Ini merupakan program Pimpinan Cabang untuk PAC yang berprestasi dan selalu aktif dalam menghidupkan roda organisasi di wilayah kerjanya,” jelasnya.

“Tujuan plangisasi adalah agar keberadaan ANSOR di kecamatan dapat diketahui dan eksistensinya diakui oleh masyarakat maupun pejabat Muspika. Selain itu, plangisasi ini merupakan syiar organisasi Ansor yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk  memberikan kontribusi positif baik dalam bentuk sosial keagamaan maupun pemberdayaan,” tambahnya.

Plang Ansor disetting menarik dengan penampilan yang sama di seluruh PAC untuk menunjukan keseragaman, papan nama organisasi tersebut berbahan plat almunium dilapisi stiker vinyl dengan bentuk yang unik dan enak dipandang mata. 

“Ke tiga belas PAC Ansor yang saat ini sudah melakukan pemasangan plang adalah Sliyeg, Kertasemaya, Gantar, Patrol, Jatibarang,  Sukra,  Juntinyuat, Kandanghaur, Lelea, Gabuswetan, Cikedung, Karangampel dan PAC Kecamatan Krangkeng,” ujar Dasuki.

Salah satu PAC Ansor yang telah melakukan pemasangan plang adalah Kecamatan Kertasemaya, plang itu dipasang sementara di perbatasan Tulungagung-Jengkok di depan rumah seorang sesepuh NU dan kiai yang dikenal pakar ilmu falak, yakni KH. Imron Ismail  yang selama ini  dijadikan sekretariat perkumpulan para kader Ansor. 

“Nanti setelah gedung MWC NU Kertasemaya jadi akan dipindahkan ke sana, ini juga bisa dijadikan penyemangat untuk membantu MWC dalam pembangunan gedung bersama agar nanti Ansor benar-benar bisa memiliki secretariat permanen bersama-sama dengan MWC dan banom lain,” pungkas salah seorang kader Ansor, Rosyid.

Pewarta: Ummu Kulsum
Editor: Iing Rohimin