Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya

Daerah

Kiai Zakky Ungkap Dua Kebahagiaan yang Dapat Diperoleh Saat Ibadah Puasa

Kiai Zakky Ungkap Dua Kebahagiaan yang Dapat Diperoleh Saat Ibadah Puasa

Jakarta, NU Online Jabar
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak Syamrakh menjelaskan ada dua kebahagiaan yang dapat diperoleh oleh orang yang melaksanakan ibadah puasa. Kebahagiaan tersebut yaitu kebahagiaan merasakan nikmatnya berbuka setelah berlapang-lapang haus dan lapar, kebahagiaan yang kedua yaitu kegembiraan ketika jumpa dengan tuhan.


“Dalam melaksanakan ibadah syiam atau puasa kita memperoleh dua kebahagiaan yang sangat tinggi yang tidak bisa dirasakan oleh orang yang tidak pernah berpuasa,”kata Kiai Zakky melalui video yang diunggah pada akun facebooknya Zakky Mubarak Syamrakh, Kamis (7/4/22).


لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ 


Baca Juga:
Kiai Zakky: Puasa Adalah Amal Ibadah Paling Utama


Artinya, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiaran ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya,” (HR Muslim).


Baca Juga:
Kiai Zakky: Puasa Menanamkan Kejujuran


“Nabi menyatakan lissoimi farhatani bagi orang yang berpuasa itu memperoleh dua kebahagiaan, farhatun ‘Inda fitrihi kebahagiaan dan kegembiraan ketika ia berbuka, dan wafarhatun ‘inda liqoi rabbihi kebahagian ketika ia jumpa dengan tuhannya,” tuturnya. 


Kebagahiaan pertama kata Kiai Zakky, kita rasakan setiap kita berpuasa, setiap kita berbuka puasa merasakan kenikmatan berbuka setelah seharian menahan lapar dan haus.


“Setiap kita berbuka puasa, kita merasakan kenikmatan yang luar biasa, dan tidak perlu makanan macam-macam, itu merupakan kenikmatan yang tidak pernah dirasakan oleh orang tidak berpuasa,” ucapnya. 


Mengenai kenikmatan setiap orang yang berbuka, Kiai Zakky menceritakan pengalamannya ketika menuntun seorang mualaf masuk Islam yang pernah berpuasa sebelumnya, orang tersebut kata Kiai Zakky mngutarakan kenimaktan yang luar bisa setiap dirinya berbuka.


“Pernah ada orang barat yang masuk Islam yang saya tuntun waktu itu dia masuk Islam sudah pernah berpuasa selama dua tahun di bulan Ramadhan karena mengikuti teman-temannya di Indonesia, nah apa cerita dia, ‘Pa Zakky waktu saya ibadah puasa kemudian saya berbuka yang pertama kali saya merasakan kebahagian yang belum pernah saya rasakan sebelumnya’.  Terang Kiai Zakky.


Kebahagiaan yang kedua lanjut Kiai Zakky adalah kebahagiaan ketika nanti kita jumpa dengan Allah Swt di akhirat.


“Itu karunia yang sangat luhur yang tidak bisa diganti dengan apapun. Inilah yang harus kita pegangi dalam hidup kita agar kita berpuasa dengan baik sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Assunah, dan semoga kita bisa memperoleh dua kebahagiaan itu,” ujarnya.


Dua kebahagiaan yang dapat diperoleh oleh orang yang berpuasa tersebut tidak hanya bisa diperoleh saat puasa Ramadhan saja, melainkan puasa-puasa sunah di bulan lainnya.


“Dua kebahagiaan ini tidak hanya bisa diperoleh di bulan Ramadhan saja, bisa kita rasakan ketika berpuasa sunah, hari senin-kamis misalnya, puasa tiga hari setiap bulan, itu kebahagiaan dapat kita peroleh, ambil juga di bulan-bulan lain dengan mengerjakan ibadah puasa sunah,” pungkasnya.


Pewarta: Abdul Manap

Abdul Manap
Editor: Abdul Manap