Indramayu, NU Online Jabar
Beberapa pelajar Nahdlatul Ulama Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu mengikuti jenjang kaderisasi tingkat awal IPNU dan IPPNU yaitu Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diselenggarakan PAC IPNU dan PAC IPPNU Kecamatan Kertasemaya di Yayasan Hidayaturrohman Lemahayu, Kertasemaya Indramayu, Sabtu-Ahad (21-22/11).
Satu per satu, pelajar yang ada di Kecamatan Lelea diikutsertakan pengkaderan tingkat awal di IPNU dan IPPNU sebagai bentuk ikhtiar agar pelajar yang ada di Lelea bisa aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama, karena hingga saat ini di Kecamatan Lelea belum terbentuk anak cabang IPNU dan IPPNU.
Untuk itu, Ketua MWCNU Lelea, Warnadi kepada NU Online Jabar (23/11) mengajak kepada pelajar NU untuk berorganisasi dan segera membentuk PAC IPNU dan IPPNU, karena berorganisasi di NU itu mengandung keberkahan.
“Kami terus mengajak kepada seluruh pelajar yang ada di Kecamatan Lelea untuk berorganisasi dan segera membentuk PAC IPNU dan IPPNU, karena dengan berorganisasi dapat melatih pelajar tentang kepemimpinan dan sebagai kaderisasi NU untuk masa depan. Menjadi pelajar sekarang harus berorganisasi karena saya bisa menjadi seperti ini pula berawal dari organisasi," ujarnya.
Menurut Ketua MWCNU Lelea, upaya yang telah dilakukan oleh pihaknya adalah dengan mendorong pelajar dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Lelea untuk mengikuti Makesta IPNU dan IPPNU. Hal itu sebagai bentuk ikhtiar agar para pelajar dapat segera membentuk serta mengaktifkan PAC IPNU dan IPPNU.
“Semuanya harus kita niatkan untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama, agar pelajar tidak terbawa oleh organisasi lain yang dapat membahayakan masa depan mereka, karena saat ini telah banyak organisasi yang berafiliasi kepada kelompok radikal serta bertujuan menyimpang untuk merubah ideologi negara, ini sangat berbahaya bagi pelajar maka kehadiran IPNU dan IPPNU sangat mendesak untuk segera direalisasikan,” tambahnya.
Salah seorang kader IPNU Lelea, Muhamad Sadul Khudri mengharapkan adanya penambahan kader untuk penggagas berdirinya sebuah PAC. Menurutnya, belum terbentuknya sebuah PAC bukan berarti tidak ada. Ini adalah proses untuk menjadikan ketidakadaan itu menjadi ada.
"Insyaallah dalam waktu dekat setelah selesai Makesta ini PAC IPNU dan IPPNU di Kecamatan Lelea segera terbentuk, karena beberap orang pelajar yang telah mengikuti Makesta akan dijadikan sebagai kader penggerak untuk berdirinya sebuah ikatan Pelajar NU dikecamatan Lelea," ujarnya.
Pelajar Kecamatan Lelea yang diikutsertakan dalam Makesta sebanyak 2 orang, dari IPPNU bernama Alwiyatussoleha dan IPNU bernama Panji, keduanya akan dibantu beberapa pelajar lain yang sudah pernah mengikuti Makesta untuk merekrut seluruh pelajar NU di Kecamatan Lelea dan membentuk PAC IPNU IPPNU Lelea.
Pewarta: Siti Al-Asaroh
Editor: Iing Rohimin