Cianjur, NU Online Jabar
Siti Patimah terpilih menjadi Presiden Mahasiswa (Presma) perempuan pertama di Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Kabupaten Cianjur. Langkahnya menjadi terobosan pertama setelah disahkan menjadi presiden perempuan pertama di tengah kultur kampus yang sangat maskulin. Perempuan yang tengah menempuh pendidikan di semester 5 prodi Hukum Ekonomi Syariah ini maju sebagai kandidat presiden mahasiswa pada Musyawarah Besar Mahasiswa (Mubes) yang dilaksanakan di kampus STISNU Cianjur pada Sabtu (14/01).

Dalam kesempatannya, Siti Patimah mengungkapkan amanah yang diembannya kini menjadi presiden mahasiswa, menjadi sebuah tantangan dan pengalaman tersendiri untuk kedepannya.

"Saya rasa ini tantangan yang sangat luar biasa saat menjadi presiden mahasiswa. Tentunya untuk selanjutnya, saya sangat berharap besar untuk bisa berisinergi bersama sahabat yang lain dalam menjalankan visi dan misi ke depan," ungkap perempuan yang akrap disapa Patimah ini kepada NU Online Jabar.

Wakil 1 Presiden Mahasiswa STISNU Cianjur, Abdul Rohman yang akrab dipanggil kang Adul mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Siti Patimah sebagai Presiden Mahasiswa STISNU Cianjur tahun 2023-2024.

"Semoga ke depan Dema STISNU bisa lebih berjaya untuk bisa meneruskan estafet perjuangan kampus STISNU Cianjur," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan STISNU Cianjur, KH Pipin S. Aripin yang juga Katib Syuriyah PCNU Kabupaten Cianjur mengatakan bahwa, musyawarah besar mahasiswa ini merupakan estafet pergantian kepemimpinan yang rutin dilakukan.

"Atas nama pihak kampus, kami berharap ke depannya, di bawah kepemimpinan Siti Patimah, BEM STISNU Cianjur menjadi lebih baik dan progresif dalam mengawal program-program dan kegiatan kampus," ucap Pimpinan Pondok Pesantren Al-Riyadl Cipanas.

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi