• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Obituari

Innalillahi, Pengasuh Ponpes Ilmu Al-Quran Ciomas Meninggal Dunia

Innalillahi, Pengasuh Ponpes Ilmu Al-Quran Ciomas Meninggal Dunia
Innalillahi, Pengasuh Ponpes Ilmu Al-Quran Ciomas Meninggal Dunia. (Foto: NU Online Jabar)
Innalillahi, Pengasuh Ponpes Ilmu Al-Quran Ciomas Meninggal Dunia. (Foto: NU Online Jabar)

Bogor, NU Online Jabar

Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah Almaghfurlah KH Masyhuri Al-Hafidz Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PPIQ) Ciomas Bogor pada Jumat (31/03/23) pagi. Menurut informasi, Almarhum sakit sejak 21 Maret lalu. 


Almaghfurlah Kiai Masyhuri memiliki sanad Al-Quran kepada KH Jusuf Djunaedi As-Somadi, KH Badawi Abdurrasyid, dari syekh Ahmad Ibadi al-Misri dan syekh ‘Abdullah bin Ibrahim al-Misri (ulama Masjidil Haram) hingga sampai kepada Rasulullah SAW. 


Almarhum juga tercatat sebagai salah seorang santri yang haus akan keilmuan, santri yang pernah mondok di Ngebel, Secang, Magelang kemudian berguru ke Karangjongkeng, Brebes. Setelah itu, dirinya melanjutkan menemouh pendidikan kesantriannya di Bandung tepatnya di sebuah pesantren yang dipimpin oleh Kiai Uyeh Balu Kiyasakir.


Almarhum pernah menetap di Desa Laladon, Ciomas, Bogor, pada tahun 1951 dan mendirikan Pondok Pesantren Aula Al-Qur’an (PPAQ) yang kini menjadi PPIQ.


Menurut cerita, Almaghfurlah KH Jusuf Djunaedi As-Somadi AH ini sangat menyukai KH Masyhuri muda dan menikahkannya dengan putri kelima beliau, yaitu Ibu Nyai Maryam Muqnuti binti KH Jusuf Djunaedi dan hingga akhir hayatnya Almarhum dipercaya untuk menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an (PPIQ). 


Kiprah almarhum di Jam'iyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Bogor tercatat sebagai Katib JQH PCNU. Almarhum memiliki hasrat pejuang NU yang selalu memotivasi kader-kader muda NU agar terus bergerak menuju dan merealisasikan bahwa NU adalah organisasi terbaik. 


Adapun andil almarhum di masa akhir hayatnya mendorong kepanitia untuk merealisasikan kegiatan Harlah 100 Tahun (Satu Abad) NU di UNUSIA Kemang Bogor. 


Pewarta : Abdul Mun'im Hasan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Obituari Terbaru