• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 22 Mei 2024

Nasional

Update Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 683 Kasus

Update Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 683 Kasus
Update Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 683 Kasus (Ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal)
Update Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 683 Kasus (Ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal)

Bandung, NU Online Jabar 
Pemerintah provinsi Jawa Barat kembali mengumumkan update terbaru penambahan kasus positif Covid-19 melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) Jumat (12/2). Berdasarkan data Pikobar, sampai dengan pukul 20.00 WIB hari ini, bertambah sebanyak 683 kasus baru.

Dari penambahan kasus tersebut, total akumulasi angka positif Covid-19 yaitu 172.384 kasus. Meski demikian, ada kabar baik, jumlah kasus sembuh hari ini bertambah signifikan yaitu sebanyak 1.582 orang sehingga akumulasinya sebanyak 143.374 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 5 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 2.107 orang.

Secara rinci, total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar yang terdiri dari 26.903 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 143.374 kasus sembuh dan 2.107 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 172.384 kasus.

Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 9.869 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 1.201.859 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di provinsi ini, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi.

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 

 


Nasional Terbaru