• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Indonesia Bantu Palestina Rp32,1 Miliar untuk Tangani Covid-19

Indonesia Bantu Palestina Rp32,1 Miliar untuk Tangani Covid-19
Bendera Palestina dan Indonesia (Foto: Kuasakata.com)
Bendera Palestina dan Indonesia (Foto: Kuasakata.com)


Jakarta, NU Online Jabar
Pemerintah Republik Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan bantuan dana senilai 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp32,1 miliar) untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi pandemi Covid-19. 

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi mengatakan, bantuan itu akan disalurkan baik melalui mekanisme bilateral maupun lewat Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC). 

“Kami berharap dana bantuan penanggulangan Covid-19 di Palestina bisa dicairkan pada semester I tahun ini,” kata Menlu Retno saat menyampaikan pernyataan pers virtual bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki di Amman, Yordania, Rabu (10/2) dikutip NU Online dari Antara. 

Terkait penanganan Covid-19, Menlu Retno juga menyoroti pentingnya memastikan akses dan distribusi vaksin yang adil dan merata, termasuk bagi warga Palestina. 

Selain itu, Retno menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk perdamaian Palestina yang dapat dicapai melalui negosiasi dengan Israel. 

Ia menyatakan, dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina akan selalu didasarkan pada Resolusi Dewan Keamanan PBB dan parameter yang disepakati secara internasional, termasuk solusi dua negara. 

“Pembicaraan dan negosiasi damai harus dilanjutkan secepatnya, Indonesia siap untuk berkontribusi,” ujar Menlu Retno. 

Kunjungan yang dilakukan RI tersebut mendapat pujian dari Menlu Palestina Riyad Al-Maliki di Amman. 

"Saya yakin ini tidak mudah apalagi di tengah pandemi Covid-19. Tetapi Anda mengambil keberanian komitmen untuk berkunjung," ujar Menlu Al-Maliki.

Editor: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru