Jakarta, NU Online Jabar
Melalui tim rukyatul hilal Lembaga Falakiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi mengumumkan bahwa 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Keputusan tersebut diumumkan berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan pada Selasa (10/3/2024) petang di sejumlah tempat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa menjelaskan bahwa dalam rangka penentuan awal Syawal 1445 H, Tim Rukyatul Hilal PBNU yang berada di bawah koordinasi Lembaga Falakiyah PBNU telah melakukan rukyatul hilal bil fi’li di sejumlah lokasi yang telah ditentukan di seluruh Indonesia.
"Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, kami ingin mengikhbarkan sesuai dengan laporan dari Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama yang telah melakukan pemantauan hilal di seluruh indonesia maka telah disampaikan bahwa hilal awal Syawwal 1445 Hijriyah terlihat di beberapat titik pemantauan hilal," paparnya.
Karenanya, sambung Kiai Zulfa, PBNU mengikhbarkan kepada seluruh warga NU sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits an pandangan dari Madzahib Arba'ah, setelah hilal terlihat maka hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi adalah 1 Syawal 1445 Hijriyah.
"Kepada seluruh warga NU khususnya dan seluruh kaum muslimin muslimat di seluruh indonesia kami ucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 H taqabbalalluhu minna wa minkum. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan suci ramadhan, dan semoga Allah SWT meningkatkan ketaqwaan kita sesudah kita melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan," tuturnya.
"Mari kita kuatkan tradisi silaturahim kepada sesama muslim dan kepada keluarga kita khususnya, dan kepada selurh umat manusia pada umumnya," tandasnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa PBNU mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LFNU diseluruh Indonesia yang sudah bekerja keras melaksanakan pemantauan hilal penentuan awal Syawal 1445.
