• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Perbedaan Waktu Jadi Tantangan Dosen dan Mahasiswa UIII

Perbedaan Waktu Jadi Tantangan Dosen dan Mahasiswa UIII
Syafiq Hasyim (kedua dari kanan) dan Farid F Saenong (ketiga dari kanan) bersama para mahasiswa baru UIII dari mancanegara (Foto: FB Syafiq Hasyim)
Syafiq Hasyim (kedua dari kanan) dan Farid F Saenong (ketiga dari kanan) bersama para mahasiswa baru UIII dari mancanegara (Foto: FB Syafiq Hasyim)

Bandung, NU Online Jabar
Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan memulai perkuliahan perdananya pada Senin  27 September 2021. Sebanyak 98 mahasiswa dinyatakan lolos dan diterima sebagai mahasiswa UIII tahun akademik 2021-2022. 

Banyaknya mahasiswa yang berasal dari mancanegara menjadi tantangan tersendiri bagi para dosen dan mahasiswa baik yang berasal dari Indonesia maupun dari mancanegara. Hal tersebut diakui oleh Staf Pengajar Universitas Islam Internasional Indonesia Syafiq Hasyim. 

Dalam sebuah unggahannya di media sosial, Syafiq mengungkapkan bahwa perbedaan waktu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini ia akui setelah Orientasi Week mahasiswa UIII yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Rabu (22/09/2021). 

“Malam ini, dalam Orientasi Week mahasiswa UIII saya diberi tugas menyampaikan academic writing skill. Menariknya, karena mahasiswa tinggal di pelbagai penjuru dunia, jadi mereka ada yang pagi hari, sore hari, dan malam hari,” tulisnya. 

Syafiq pun mengakui bahwa perbedaan waktu menjadi salah satu tantangan. “Jika kita selenggarakan kuliah jam 14 maka mahasiswa kita yang di Canada akan ikut pada jam 3 pagi, subuhpun belum,” tambahnya. 

Akan tetapi, di sisi lain, perbedaan asal mahasiswa yang notabene berasal dari pelbagai penjuru dunia menambahkan khazanah pemikiran tersendiri dalam perkuliahan. 

“Tapi anyway, dalam sesi yang dipandu Faried F. Saenong kolega ngajar saya nanti – methods and apporaches in Islamic Studies, diskusinya sangat hidup. Semua mahasiswa aktif bertanya sehingga waktu terasa sangat sempit. Mahasiswa nasional dan internasional sama-sama aktif,” terang Syafiq. 

Rektor UIII Komaruddin Hidayat ikut mengomentari pernyataan Syafiq itu,

"Di UIII nanti, mahasiswa Indonesia yang sudah terbiasa hidup dalam masyarakat plural, akan tambah plural. Mereka bisa saling belajar dari yang lain. Pasti menarik, sebuah dynamics learning society."

Syafiq juga mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa yang berasal dari mancanegara ingin segera datang ke Indonesia untuk dapat belajar secara langsung di kampus UIII di kawasan Depok. 

“Mahasiswa internasional ingin cepat-cepat datang ke Indonesia untuk belajar di kampus. Semoga bisa cepat terlaksana,” pungkasnya. 

Pewarta: Agung Gumelar 

Sumber: FB Syafiq Hasyim
 


Nasional Terbaru