NU Care-LAZISNU Salurkan Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Palestina
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui lembaga amil zakat, infak, sedekah, Nahdlatul Ulama Care (NU Care)-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan tahap kedua untuk rakyat Palestina. Kolaborasi ini melibatkan mitra lokal, Al Thoure-Silwan Women (AWC), yang fokus pada penanganan perempuan dan anak-anak yang menjadi korban agresi Israel di Palestina.
Pendistribusian bantuan dilaksanakan secara bertahap mulai Kamis hingga Selasa (9-14/11/2023) dan menjangkau sejumlah titik di Jabalia, daerah utara Gaza, serta kamp pengungsian di area Khan Younis, Gaza Selatan. Bantuan yang disalurkan mencakup makanan sehat siap santap, paket bahan makanan pokok, air bersih, hygiene kit, dan obat-obatan.
Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar, menyampaikan rasa terima kasih kepada AWC sebagai mitra yang setia dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan dari program NU Peduli Palestina untuk warga Gaza.
Habib Ali Hasan mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah hasil solidaritas kemanusiaan Nahdlatul Ulama, dibangun bersama seluruh donatur yang telah memberikan dukungan finansialnya untuk rakyat Palestina.
"Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dari NU dan masyarakat Indonesia secara umum. Kami pun mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh donatur jaringan NU dan LAZISNU sedunia," ucap Habib Ali Hasan.
Lebih lanjut, ia merinci bahwa donatur yang memberikan amanah kepada LAZISNU berasal dari berbagai kalangan, termasuk perorangan, kelompok, sekolah, pesantren, majelis taklim, jamaah, dan jam’iyah NU seperti Muslimat NU. Habib Ali Hasan juga mencatat kontribusi beberapa perusahaan, seperti Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), yang turut mendukung program NU Peduli Palestina ini.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, NU Care-LAZISNU berharap dapat terus memberikan bantuan dan dukungan nyata kepada rakyat Palestina yang membutuhkan. Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas dari Nahdlatul Ulama dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi krisis kemanusiaan di Palestina.
Lebih lanjut, Habib Ali Hasan mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga NU Care-LAZISNU terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.
“LAZISNU terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesannya.
Direktur Eksekutif AWC Abeer Zayyed menjelaskan, bantuan makanan siap santap dan bahan makanan pokok didistribusikan di sekolah-sekolah di Jabalia yang menjadi tempat lebih dari 3.200 warga pengungsi.
“Bantuan disalurkan di sekolah yang berada di Jabalia, dengan menjangkau lebih dari 3.200 warga pengungsi yang telah kehilangan rumahnya. Lebih dari 3.200 warga Palestina ini mendapatkan bantuan makanan sehat siap santap dan paket bahan makanan pokok dari Nahdlatul Ulama,” tutur Abeer dalam keterangannya yang diterima NU Care pada Rabu (15/11/2023).
Selanjutnya, pendistribusikan bantuan air bersih, hygiene kit, dan obat-obatan dilakukan di daerah Khan Younis, yang menurut Abeer kondisinya sudah porak-poranda akibat serangan pasukan Israel.
“Bantuan berupa hygiene kit, obat-obatan, dan belasan ribu liter air bersih kami salurkan di beberapa kamp pengungsian di area Khan Younis Gaza Selatan, salah satu kota yang porak-poranda akibat serangan Israel,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil menambahkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya pun akan kembali mengirimkan bantuan melalui TNI Angkatan Laut (AL).
“Tahap selanjutnya kami akan mengirimkan bantuan melalui TNI AL. Jadi TNI AL akan mengirimkan RS kapal. Berbarengan dengan itu akan dikirimkan bantuan logistik, dan kami akan menitipkan bantuan berupa selimut, tempat tidur, dan tenda darurat,” imbuh Qohari.
Qohari menegaskan bahwa penyaluran bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta.
“NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina terus berupaya untuk terus mencegah krisis kemanusiaan berlanjut di Palestina. Dan kami secara bertahap akan terus menyalurkan bantuan melalui berbagai jaringan, baik lewat pemerintah maupun swasta,” tegasnya.
Sebagai informasi, PBNU melalui NU Care-LAZISNU terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina.
Bantuan dana kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan dapat juga disalurkan melalui tautan nucare.id/program/pedulipalestina.
