Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Presiden Prabowo Sebut Paus Fransiskus Panutan Dunia yang Tulus Perjuangkan Nilai Kemanusiaan
Selasa, 22 April 2025 | 10:00 WIB
Kota Bandung, NU Online Jabar
Bertempat di Casa Sarita Marta Vatikan, Jorge Mario Bergoglio atau yang dikenal dengan Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia, Senin (21/4/2025).Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada pukul 09.45 waktu Vatikan.
"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," jelas Kardinal Farrell seperti yang dilansir dari laman NU Online.
Kabar tersebut membuat Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus, Menurutnya, Paus Fransiskus merupakan sosok panutan dunia yang tulus memperjuangkan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan.
“Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Sri Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan,” tutur Presiden Prabowo dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam video tersebut, Presiden Prabowo juga mengingat kembali momen istimewa ketika Sri Paus mengunjungi Jakarta pada tahun 2024. Menurutnya, kunjungan tersebut meninggalkan jejak yang kuat bukan hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga di hati seluruh rakyat Indonesia.
“Kunjungan Sri Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu telah memberi kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Presiden Prabowo mengungkapkan sejumlah nilai-nilai yang senantiasa diperjuangkan oleh Paus Fransiskus sepanjang kepemimpinannya, muulai dari kesederhanaan, keberpihakan terhadap kaum miskin, serta kepedulian lintas agama dan bangsa.
“Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin, dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua,” paparnya.
Presiden Prabowo pun memberikan penghormatan terakhir bagi mendiang pemimpin Gereja Katolik tersebut. “Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga kemanusiaan dan perdamaian akan selalu membekas di hati kita,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus yang lahir pada 17 Desember 1936 meninggal dunia dalam usia 88 tahun. Bapa Suci Umat Katolik ini meninggal dunia setelah mengalami perawatan medis terkait penyakit bronkitis yang dideritanya sejak Jumat 14 Februari 2025 lalu. Dokter kemudian memberikan diagnosis bahwa Paus mengidap pneumonia bilateral pada Selasa 18 Februari 2024.
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
KH Aceng Aam Sebut Anak Terbaik Adalah yang Melebihi Orang Tuanya dalam Kebaikan
3
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
4
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
5
PCNU Cianjur Bersama Kemenag dan BPN Gelar Sosialisasi Sertifikasi Tanah Wakaf
6
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
Terkini
Lihat Semua