• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Manajemen Peternakan Jadi Fokus Bahasan Pagelaran Bimtek LPP PBNU dan Kementan

Manajemen Peternakan Jadi Fokus Bahasan Pagelaran Bimtek LPP PBNU dan Kementan
Manajemen Peternakan Jadi Fokus Bahasan Pagelaran Bimtek LPP PBNU dan Kementan.
Manajemen Peternakan Jadi Fokus Bahasan Pagelaran Bimtek LPP PBNU dan Kementan.

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar workshop Bimbingan Teknis Manajemen Peternakan bersama Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan di Hotel Santika Bandung selama dua hari, dimulai dari Senin-Selasa (29-30/11). Kegiatan tersebut dihadiri oleh LPPNU zona Sumatera, Kalimantan, Jawa, serta Banten baik secara langsung maupun daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

 

Mewakili ketua LPP PBNU, Fransian Islamy Cosin berterima kasih atas kerja sama yang dilakukan oleh Kementan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam memberikan bimbingan teknis terkait manajemen peternakan. 

 

"Hari ini Langkah pertama kita. Insya allah kalo tidak ada halangan tanggal 2 itu akan dilakukan di Depok atau di Bogor yang akan diikuti secara offline, dan secara online dari zona-zona selain Jawa, Sumatera dan Kalimantan,” tuturnya.

 

Ia mengungkapkan, bimbingan teknis ini merupakan kegiatan untuk menggali serta mengeksplor bentuk dan rupa dari manajemen peternakan yang sudah ada. 

 

“Saya rasa, LPPNU dalam ruang lingkupnya sebagai kita ketahui Bersama memang bekerjasama dengan kementan dalam hal ini perkebunan, maritime, KKP, dan lain-lain, bimtek ini menggali serta mengeksplore apa saja yang akan disampaikan oleh pemateri,” ungkap Fransian.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak. Kementerian Pertanian DR Muhammad Imron mengungkapkan pentingnya peran serta dari masyarakat, terlebih di era industri 4.0 terkait dengan peternakan. 

 

“Kalo dahulu itu, PBNU mungkin kitab bisa lihat di pojok-pojok pesantren. Tetapi di era industri 4.0, ternyata kitab kuning itu tidak cukup, kita juga harus belajar masalah keteknikan seperti ini, dalam hal ini keteknikan peternakan dan Kesehatan hewan,” paparnya.

 

Ia menjelaskan, meski tidak akan langsung terlalu mendalam pembahasannya, akan tetapi ini bisa sebagai bahaan untuk memperkirakan jika ingin lebih mendalami lagi ilmu peternakan dan kesehatan hewan.

 

Selain itu, ia juga yakin dengan adanya workshop ini generasi mienial memiliki pemikiran-pemikiran yang progresif sesuai dengan zaman kekinian.

 

"Sehingga mudah-mudahan pengelolaan peternakan ini sudah tidak lagi seperti yang dulu, tetapi lebih progresif lebih menarik terutama bagi kalangan generasi muda baik itu menggunakan pendekatan Teknik baru ataupun menggunakan teknologi baru sehingga menjadi lebih menguntungkan untuk semua pihak lebih efisien dan lebih sejahtera buat kita semua,” pungkasnya.

 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Editor:

Nasional Terbaru