• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Lembaga Dakwah PWNU Jabar Terbitkan Buku Dakwah Deradikalisasi

Lembaga Dakwah PWNU Jabar Terbitkan Buku Dakwah Deradikalisasi
Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat KH Amin Baejuri Asnaf (Foto: Istimewa)
Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat KH Amin Baejuri Asnaf (Foto: Istimewa)

Bandung, NU Online Jabar 
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Barat  menerbitkan sebuah buku berjudul Dakwah Deradikalisasi karya pengurus LD PWNU Jabar Ayik Heriansyah.

Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat KH Amin Baejuri Asnaf mengatakan, penerbitan buku itu adalah bagian dari dakwah kitabah atau bil-qalam atau dakwah dengan tulisan. 

“Semoga buku ini menjadi salah satu cara untuk memberi asupan nutrisi, imunitas dan vaksin agar setiap individu memiliki fikrah wasaathiyah (berpikir moderat),” katanya, Selasa (29/6).

Kiai Amin juga berharap agar melalui buku itu, pembaca bisa memahami wawasan tentang bagaimana menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) (khususnya di Jawa Barat) dari paham-paham Radikalisme dan Intoleran serta paham-paham yang menjadikan perpecahan diantara umat beragama.
 
“Alhamdulillah buku ini sebanyak 600 buku telah kami wakafkan dan telah dikirim ke beberapa pesantren di Jawa Barat,” katanya. 

Menurutnya, LD PWNU bekerjasama dengan RMI PWNU Jawa Barat dalam pendataan pesantren yang akan menjadi penerima buku itu. Selain pesantren, para pengurus LD PCNU serta pengurus lembaga, dan banom PWNU Jabar akan dikirimi buku tersebut. 

“Terima kasih Ketua RMI PWNU Jabar Dr. KH Amin Maulana, Lc., MA yang telah memberikan data pesantren kepada LD PWNU Jabar," ungkapnya. 

Semoga ikhtiar dakwah ini menjadi berkah dan manfaat untuk umat, negara, bangsa dan agama serta ada dalam perlindungan, rahmat, ridha Allah SWT. Amin,” pungkasnya. 

Kiai Amin menambahkan, sekitar 400 eksemplar, buku itu sudah dipesan oleh perorangan di berbagai daerah. 

Editor: Abdullah Alawi 


Nasional Terbaru