Anggota DPRD Kota Bandung Bangga atas Prestasi Salman Al Farizi Juara I Festival Dai Virtual Tingkat Nasional
Bandung, NU Online Jabar
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Darah Kota Bandung, H. Erwin mengaku bangga atas keberhasilan santri Al-Ikhlas Kota Bandung meraih juara I tingkat nasional pada Festival Dai Virtual yang diselenggarakan Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa.
“Pertama-tama saya ucapkan rasa syukur alhamdulillah dan berbangga atas prestasi ananda Salman Al Farizi. Saya sangat mengapresiasi terpilihnya kader dai muda potensial dan berbakat,” ungkapnya, Selasa (25/5).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bandung ini mengaku bahwa partai politiknya memiliki perhatian yang tinggi terhadap perkembangan dai melalui media digital karena rata-rata penduduk Indonesia, khususnya anak muda terhubung dengan media sosial.
“Dalam waktu dekat ini Insyallah, saya Haji Erwin dan jajaran pengurus DPC PKB Kota Bandung sudah mempersiapkan event dai virtual seperti ini di Kota Bandung, mengingat banyaknya bibit- bibit kader muda di Kota Bandung yang sangat potensial dalam bidang dakwah,” jelasnya.
Dengan terpilihnya Ananda Salman sebagai Juara, lanjut Ketua Pimpinan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota Bandung ini, akan menunjuknya sebagai ketua pelaksana lomba dai virtual yang akan diselenggarakan oleh DPC PKB Kota Bandung.
“Ini adalah penghargaan kepada Ananda Salman Al Farizi yang telah berjuang dalam event dai tingkat nasional ini dan membawa harum nama baik DPC PKB Kota Bandung,” lanjutnya.
Menurut Erwin, banyak program di partai politiknya yang akan dilakukan untuk pengembangan anak muda dalam berbagai bidang, mulai dari pelatihan pengembangan skill, UMKM, dan lain sebagainya.
“Kita memiliki agenda rutin festival dai, lomba futsal, pencak silat, senam, tapi saat ini terkendala dengan Covid-19. Festival dai akan tetap dilaksanakan karena dilakukan secara virtual, sementara yang lain belum bisa,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris DPC PKB Kota Bandung Aa Abdul Rozak mengatakan, pembinaan dai-dai harus dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk partai politik, yang berlangsung baik secara offline maupun online. Tak hanya itu, pembinaan juga harus berkelanjutan.
Pondok-pondok pesantren yang diasuh kiai NU Kota Bandung, kata dia, memiliki para santri yang berbakat dalam berbagai bidang, di antaranya sebagai seorang dai atau penceramah. Mereka harus didorong dan difasilitasi agar terasah kemampuannya di publik.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Salman Al Farizi yang mengharumkan Kota Bandung di tingkat nasional,” pungkasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
