Nasional

Ketum PBNU Sampaikan 3 Instruksi kepada Kader GP Ansor dan Banser di Harlah Ke-91

Sabtu, 26 April 2025 | 09:00 WIB

Ketum PBNU Sampaikan 3 Instruksi kepada Kader GP Ansor dan Banser di Harlah Ke-91

Ketum PBNU Gus Yahya Staquf saat berpidato menyampaikan instruksi kepada kader GP Ansor di GOR Satria, Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis (24/4/2025). (Foto: NU Online/Suwitno)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan tiga instruksi penting kepada seluruh kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Arahan ini disampaikan saat Apel Rapat Akbar dan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan dalam rangka Hari Lahir (Harlah) Ke-91 GP Ansor di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (24/4/2025).


Dalam pidatonya, Gus Yahya menekankan pentingnya peran GP Ansor dalam menjaga keutuhan bangsa dan mendorong kemajuan umat. Ia menegaskan bahwa kader Ansor harus siap memikul tanggung jawab besar demi masa depan Indonesia.


Berikut tiga instruksi yang disampaikan Gus Yahya:

1. Setia kepada Islam, Aswaja, kemanusiaan, dan NKRI
Gus Yahya meminta seluruh kader untuk tetap setia kepada ajaran Islam, aqidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), nilai-nilai kemanusiaan, Nahdlatul Ulama, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menyebutkan bahwa kesetiaan ini adalah fondasi penting dalam membangun peradaban.

"Saya perintahkan kepada Gerakan Pemuda Ansor dan kader-kadernya di seluruh dunia untuk terus memegang teguh kesetiaan itu, untuk terus berjaga bagi keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya di hadapan ribuan peserta apel.


2. Kuatkan konsolidasi dengan NU
Gus Yahya juga menginstruksikan kader GP Ansor untuk memperkuat konsolidasi dengan seluruh tingkatan kepengurusan NU. Ia menggambarkan GP Ansor sebagai kaki dan roda yang menggerakkan NU menuju arah kemaslahatan umat.
"Ke mana pun Nahdlatul Ulama menuju, maka Gerakan Pemuda Ansor yang menjadi kaki-kaki dan roda-roda yang mengusung ke arah yang dituju itu," ujarnya.


3. Pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan
Instruksi ketiga adalah mendorong partisipasi aktif kader dalam program pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan. Hal ini dianggap sebagai bagian dari kontribusi nyata GP Ansor terhadap cita-cita negara dan kemandirian bangsa.
"Termasuk dalam pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan," tegas Gus Yahya.


Apel Rapat Akbar ini turut dihadiri oleh Katib 'Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono, serta para pengurus badan otonom NU se-Banyumas.