• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 12 Mei 2024

Nasional

Gus Hasan Ungkapkan Selamat Ulang Tahun Ke-68 untuk KH Said Aqil Siroj

Gus Hasan Ungkapkan Selamat Ulang Tahun Ke-68 untuk KH Said Aqil Siroj
Gus Hasan (kanan) saat bersama Kiai Said
Gus Hasan (kanan) saat bersama Kiai Said

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengucapkan selamat ulang tahun ke-68 untuk Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj seraya mendoakan kesehatan dan keberkahan. 

“Saya mewakili Nahdliyin Jawa Barat mengucapkan selamat ulang tahun untuk kiai kita, guru kita, almukaram Kiai Said Aqil Siroj. Semoga Allah menganugerahkan kesehatan dan keselamatan, keberkahan, usia yang panjang untuk beliau,” ungkap kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini Sabtu (3/7).  

Menurut Gus Hasan, Kiai Said adalah sosok yang penuh teladan yang harus ditiru para pengurus NU dan para santri.   

“Beliau sosok yang alim, bijak dan tegas serta tawadhu', sangat cocok memimpin organisasi NU yang besar dan berbasis keulamaan,” lanjutnya. 

Di bawah kepemimpinan Kiai Said, lanjut Gus Hasan, NU bergerak cepat dalam berbagai bidang. Termasuk memperkuat peran-peran NU di dalam maupun luar negeri. 

“Tentu saja saat memimpin organisasi sebesar NU, beliau menghadapi segala macam tantangan dari kiri kanan, depan belakang, tapi alhamdulillah beliau mampu menghadapinya.

Untuk diketahui, KH Said Aqil Siroj adalah putra KH Said Aqil. Ia putra kedua dari lima bersaudara yaitu KH Ja'far Shodiq, KH Said Aqil Siroj, KH Musthofa Aqil Siroj, KH Ni'amillah Aqiel Siroj, dan KH Ahsin Syifa Aqil Siroj. Kelima bersaudara itu kini menjadi kiai. Dua di antaranya telah wafat, yakni KH Ja'far Shodiq (sulung) dan KH Ahsin Syifa Aqil Siroj (bungsu).

KH Said Aqil Siroj lahir tahun 1953 di Cirebon. Masa kecilnya, selepas dididik ayahandanya, Kiai Said kemudian menimba ilmu di pondok pesantren Lirboyo, Kediri (Jawa Timur), kemudian melanjutkan ke pondok pesantren Krapyak (Yogyakarta). Setelah itu melanjutkan pendidikannya di Arab Saudi, di Universitas Ummul Qurra. Di kampus tersebut Kiai Said menghabiskan waktu selama 13 tahun menyelesaikan jenjang S1 hingga S3.  

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Nasional Terbaru