• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Nasional

Gus Hasan Minta Jadikan Syawal sebagai Bulan Peningkatan Kinerja dan Pengabdian kepada Umat

Gus Hasan Minta Jadikan Syawal sebagai Bulan Peningkatan Kinerja dan Pengabdian kepada Umat
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah (Foto: NU Online Jabar)
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah meminta agar para pengurus NU dari tingkat wilayah sampai ranting jangan menjadikan bulan Syawal sebagai bulan leha-leha, tapi justru harus dijadikan bulan peningkatan kinerja dan pengabdian kepada umat.  

“Pertama, saya sebagai Ketua PWNU Jawa Barat bersama segenap jajaran menyampaikan mohon maaf lahir batin kepada seluruh warga NU. Semoga kita tergolong orang-orang yang mendapatkan faizin. Amin,” ungkapnya.  

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah Cilamaya, Karawang ini, ajaran Islam mengajarkan, selepas melaksanakan puasa selama sebulan, kita menjadi orang terlatih dalam menambah amal ibadah kita. 

Lalu, menurut kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini, memasuki Hari Raya Idul Fitri, umat Islam libur puasa, bahkan diharamkan. Namun, keesokan harinya kita dianjurkan untuk berpuasa lagi. 

Dengan demikian, artinya setelah lebaran, umat Islam bukan menurunkan kualitas dan kuantitas amal ibadah, tapi justru harus meningkatkannya. 

“Itu artinya pengurus NU, lembaga dan banomnya, memasuki bulan Syawal bukan berarti menurunkan kualitas dan kuantitas kinerja dan khidmah (pengabdian) kepada Nahdliyin dan umat pada umumnya, tapi harus ditingkatkan, setidaknya tidak mundur,” jelasnya. 

Gus Hasan kemudian mengutip sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah orang yang beruntung. Siapa yang hari ini keadaannya sama dengan kemarin maka dia rugi. Siapa yang keadaan hari ini lebih buruk dari kemarin, maka dia celaka." 

“Jika pengurus NU di bula Syawal malah menurunkan kinerja dan pengabdian maka kita akan menjadi organisasi yang merugi. Itu artinya, kita tidak bersyukur atas amanah yang kita terima,” tegasnya. 

Pewarta: Abdullah Alawi


Nasional Terbaru