GP Ansor Jawa Barat Gelar Apel Virtual Kesiapsiagaan Bencana
Selasa, 9 Februari 2021 | 18:28 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat laksanakan Apel Virtual Kesiapsiagaan Bencana bersama Kapolda Jawa Barat, Selasa (9/2).
Turut hadir pada acara tersebut Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, PW GP Ansor Jabar Deni Ahmad Haidar, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri.
Dalam sambutannya, Ketua PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan para kader Ansor dan Banser selaku penerus regenerasi dari Jam’iyah Nahdlatul Ulama agar memiliki cita-cita yang besar.
“Kita harus memiliki cita-cita besar sebagai kader, baik kader Ansor, Banser, maupun kader Jam’iyah Nahdlatul Ulama,” katanya.
Menurutnya, cita-cita yang besar hanya dimiliki oleh orang-orang yang berjiwa besar. Orang yang berjiwa besar yang pertama, kata Gus Yaqut adalah orang yang tidak pengecut, pantang mencari masalah tetapi berani untuk menghadapi masalah.
“Kita tidak boleh menghindari masalah,” tegasnya.
Kedua, tidak boleh serakah. Apapun yang saat ini dan hari ini kita punya harus disyukuri.
Ketiga, orang yang tidak mudah sakit hati dan tersinggung, karena menurutnya dengan demikian akan mudah
untuk saling memaafkan.
Keempat, selalu memiliki keinginan untuk terus menerus memanusiakan manusia. Menjadikan manusia sebagai aktor sekaligus subyek dan objek atas perubahan peradaban yang lebih baik.
“Kita tidak boleh menganggap manusia lain rendah, hanya karena berbeda latar belakang,” ujarnya.
Terakhir, ia juga mengingatkan kader Ansor dan Banser untuk tetap menjalankan protokol kesehatan baik dalam berkegiatan sehari-hari maupun dalam bertugas.
“Sahabat-sahabat sekalian harus tetap menjaga protokol kesehatan dan rajin untuk mencuci tangan serta menggunakan masker dan menjaga jarak,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dalam sambutanya menyampaikan rasa terima kasih sekaligus memberikan penghargaan kepada Banser wilayah Jawa Barat atas kerja sama yang selama ini dilakukan, terutama dalam mendukung situasi kondisi yang kondusif agar tetap aman.
Menurutnya, sampai saat ini GP Ansor telah berkembang menjadi organisasi kemasyarakatan yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan serta mampu mengelola Banser yang memiliki kualitas dan kekuatan serta eksistensinya yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Eksistensi Banser yang luar biasa tersebut tentunya tidak terlepas dari awal sejarah berdirinya,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, dalam konteks kekinian peran kerja sama Banser dalam merapatkan barisan dan bahu-membahu dalam upaya menyelematkan dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat sangat dibutuhkan.
“kiprah Banser akan semakin nyata dihadapkan bahwa situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir serta berbagai bencana alam khusunya di Jawa Barat,” tandasnya.
Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
4
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
5
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
6
Meriahkan Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Umumkan Juara Lomba Kreativitas Pelajar se-Kabupaten
Terkini
Lihat Semua