• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Nasional

Diskominfo Siap Berkolaborasi dengan Media Center PWNU Jabar

Diskominfo Siap Berkolaborasi dengan Media Center PWNU Jabar
Kadiskominfo Jabar (ketiga dari kanan) bersama Rais dan Ketua PWNU Jabar saat peluncuran Media Center PWNU Jabar (Foto: NU Online Jabar)
Kadiskominfo Jabar (ketiga dari kanan) bersama Rais dan Ketua PWNU Jabar saat peluncuran Media Center PWNU Jabar (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online 
Kadiskominfo Provinsi Jawa Barat Setiaji mengakui sangat surprise atas upaya PWNU Jawa Barat yang sekarang memiliki Media Center PWNU Jawa Barat yang diluncurkan Sabtu (15/8). 

“NU bisa mengimbangi kemajuan zaman. Sekarang dengan adanya era digital terus kemudian memanfaatkan media digital dalam rangka untuk mensyiarkan bukan hanya mensyiarkan agama, konten-kontennya cukup menarik dari berita, infografis, ruangannya cukup representatif, meskipun harus ada penambahan-penambahan,” katanya pada saat memantau ruangan produksi berita online dan media sosial PWNU Jabar.

Menurut dia, Pemprov Jabar akan selalu berkolaborasi dengan Media Center PWNU Jabar ini karena untuk menyiarkan informasi positif, khususnya (menangkal) hoaks.

“Hoaks di Jawa bara masih cukup besar sehingga peran serta NU dalam rangka memerangi hoaks, menyiarkan berita baik, mensyiarkan agama dan sebagainya khususnya kepada warga Jawa Barat,” tambahnya.

“Dan Alhamdulillah dengan adanya ini bisa menjadi media baru untuk bisa menjadikan Jawa Barat yang juara lahir dan juara batin,” lanjutnya.  

Menurut dia, hoaks di Jawa Barat masih cukup tinggi. Tahun lalu ada sekitar 5 ribu lebih hoaks di Jawa Barat, yang terdiri dari informasi politik, agama, dan kesehatan.

“Apalagi dengan sekarang ada covid-19, terus berkaitan dengan agama juga banyak. Itu tentunya diharapkan peran serta tokoh-tokoh ulama untuk bisa membantu menangkalnya,” katanya, “khususnya biasanya ibu-ibu yang sering terkena hoaks, setidaknya kita saring dulu sebelum di-sharing,” tutupnya. 

Pewarta: Abdullah Alawi
 


Editor:

Nasional Terbaru