Deni Ahmad Haedari: GP Ansor Harus Jadi Penolong Agar Pandemi Cepat Berlalu
Sabtu, 24 April 2021 | 21:40 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haedari mengatakan, GP Ansor dilahirkan para kiai dengan tabarukan mengambil nama sahabat Nabi di Madinah, yaitu kaum Ansor. Mereka adalah para penolong sahabat Muhajirin yang hijrah dari Makkah karena gangguan orang Quraisy.
“Ansor adalah pemuda para penolong, memiliki jiwa penolong. Ansor adalah pemuda yang harus menjadikan dirinya bermanfaat,” katanya di kantor PWNU Jawa Barat, Bandung, (24/4) saat diwawancara terkait refleksi harlah ke-87 GP Ansor.
Baca: Gus Hasan: GP Ansor dan Fatayat NU Bertanggung Jawab atas Kemajuan NU di Masa Depan
Menurut aktivis kelahiran Purwakarta ini, anggota dan pengurus Ansor harus menjadikan khairun nas ‘anf’uhum lin nas dalam setiap langkahnya. Bermanfaat untuk masyarakat, keluarganya, paling minimal adalah untuk dirinya.
Baca: Syukuri Harlah 87, GP Ansor Purwakarta Bagikan Mamin Buka Puasa dan Potong Tumpeng
“Bermanfaat untuk dirinya sendiri adalah selemah-lemahnya sebagai kader Ansor. Jangan sampai keberadaannya menjadi beban orang lain, bahkan menjadi beban dirinya sendiri. Itu memalukan para kiai yang menggunakan nama Ansor untuk organisasi kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada situasi pandemi saat ini, GP Ansor harus menjadikan diri dan organisasinya menjadi penolong agar situasi ini cepat berlalu.
“GP Ansor harus jadi penolong biar pandemi cepat berlalu, minimal tidak jadi pihak yang memperlambat pemulihan pandemi,” tegasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
2
Khutbah Jumat Singkat: Sedekah, Bukti Keimanan Kepada Tuhan dengan Menjadi Seorang Dermawan
3
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
4
Kemenag Buka Pendaftaran Peserta Pesantren Award 2025, Daftar di Sini
5
Ponpes Al-Muhajirin Resmikan Rumah Sampah untuk Wujudkan Zero Waste
6
Yudisium 64 Mahasantri STAI KH Saepuddin Zuhri: Simbol Sejarah Berdirinya Ponpes Baitul Hikmah Haurkuning Tahun 1964
Terkini
Lihat Semua