• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Covid-19 di Jabar Masih Tinggi, PWNU Jabar Minta Nahdliyin Patuhi PPKM Darurat

Covid-19 di Jabar Masih Tinggi, PWNU Jabar Minta Nahdliyin Patuhi PPKM Darurat
Ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal
Ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal

Bandung, NU Online Jabar
Memasuki hari ke empat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali, kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat belum menunjukan tanda-tanda penurunan, misalnya, Selasa (6/7) sampai dengan pukul 23.45 bertambah sebanyak 7.239 kasus baru. Dengan total akumulasi sebanyak 416.615 kasus. 

Meski demikian, ada kabar gembira jumlah kasus sembuh pada hari itu bertambah signifikan dengan tambahan sebanyak 3.524 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 336.707 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 48 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 5.645 kasus. 

Secara rinci, total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 dari pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini Selasa, 6 Juli 2021 sampai dengan pukul 23.45 WIB, yang terdiri dari 74.263 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 336.707 kasus sembuh dan 5.645 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 387.634 kasus.

Tiga besar kasus terbanyak hari ini masih dari Kota Depok dengan Jumlah 11.813 kasus, disusul Kabupaten Garut dengan jumlah 6.507 kasus. Ketiga Kota Bandung dengan jumlah 4.726 kasus.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di provinsi ini, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah meminta Nahdliyin untuk memathui peraturan PPKM Darurat agar pandemi Covid-19 segera berakhir. 

“Mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita,” pungkas kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini.  

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 

 


Nasional Terbaru