2 Amanat PBNU dalam Konbes IPPNU 2024: Fokus Kaderisasi dan Penyelarasan Program

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar Konferensi Besar (Konbes) di Jakarta Selatan pada 25-27 Oktober 2024, diikuti oleh seluruh Pimpinan Wilayah IPPNU dari berbagai daerah di Indonesia. Bertempat di Pusat Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial RI, acara ini menjadi momentum penting bagi IPPNU untuk menentukan arah dan strategi organisasi ke depan.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Nur Hidayat, membuka acara tersebut atas nama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Dalam sambutannya, Nur Hidayat menyampaikan dua amanat penting dari Ketua Umum PBNU. Pertama, IPPNU diminta untuk mengembangkan program kaderisasi yang relevan dengan kebutuhan pelajar saat ini, terutama di sekolah-sekolah non-Ma’arif.

“Jangan melakukan pendekatan tanpa strategi, tanpa riset, tanpa segmentasi. Itu ngawur,” ujar Nur Hidayat. Ia menegaskan bahwa IPPNU memiliki tugas besar untuk memperluas cakupan kaderisasi, menjangkau pelajar di luar sekolah-sekolah di bawah naungan NU.

Amanat kedua terkait dengan penyelarasan program kaderisasi di lingkungan NU, yang diatur dalam Konbes NU sejak 2022. Sistem kaderisasi yang berjenjang di NU kini menempatkan IPPNU dua tingkat di bawah PBNU. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesinambungan dalam kaderisasi NU dari IPPNU ke jenjang yang lebih tinggi, seperti di GP Ansor dan Fatayat.

“Poinnya adalah bagaimana kaderisasi di PBNU bisa tersambung dengan proses kaderisasi di GP Ansor dan Fatayat NU, serta IPNU dan IPPNU,” lanjut Nur Hidayat.