• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Nasional

12 Januari Vaksinasi Booster Dimulai, Jokowi Tegaskan Vaksin Gratis

12 Januari Vaksinasi Booster Dimulai, Jokowi Tegaskan Vaksin Gratis
Presiden Jokowi (Foto: NU Online Jabar)
Presiden Jokowi (Foto: NU Online Jabar)

Jakrata, NU Online Jabar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pada tanggal 12 Januari 2022 vaksinasi dosis lanjutan atau booster akan dimulai, Jokowi tegaskan vaksinasi tersebut gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Jokowi mengatakan bahwa upaya vaksinasi booster ini penting dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi.


"Untuk itu, saya telah memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena sekali lagi saya tegaskan bahwa keselamatan rakyat adalah yang utama,” ujar Jokowi dalam pernyataan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (11/1/2022). 


Vaksinasi booster ini lanjut Jokowi, diberikan kepada kelompok masyarakat yang telah memperoleh dosis lengkap minimal selama enam bulan. “Syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya,” ujarnya.


Ia berharap semua pihak untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin. 


“Meski sudah divaksin, saya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19,” tandasnya dikutip dari laman setkab.go.id.  


Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk lima jenis vaksin sebagai vaksin booster. Vaksin tersebut adalah Coronavac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.


Editor: Abdul Manap


Nasional Terbaru