IPNU-IPPNU Kertajati Gelar Konferancab, Fokus Pada Akselerasi Pengkaderan dan Pembenahan Organisasi

Majalengka, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Kertajati menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di MDTA Miftahussyibyan Bantarjati Kertajati pada Sabtu (13/07/24). 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Majalengka, Jejen Jaenal Mursalin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa konferensi kali ini bertujuan untuk menyesuaikan peraturan baru terkait peremajaan organisasi. 

"Akselerasi ini dimaksud dalam bentuk percepatan segala lini arah pengkaderan, pendampingan, dan pendistribusian kader dari setiap potensi yang dimiliki anggota," ujarnya.

Konferensi ini juga menjadi momen penting untuk pergantian pengurus, kebijakan, dan pemimpin sebagai pemegang kebijakan. Jejen Jaenal Mursalin berharap, di momen Konferancab ini, PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kertajati bisa menghasilkan kebijakan dan pemimpin yang terbaik. 

"Semoga bisa menghasilkan musyawarah dan memperoleh hasil pemimpin yang baik sebagai pemegang pelaksana kebijakan dari konferensi itu sendiri, amanat konferensi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Kabupaten Majalengka, Ayu Rosida, menjelaskan bahwa konferensi ini harus diiringi dengan pembenahan kualitas setiap anggota untuk menyongsong peremajaan organisasi. 

"Adanya akselerasi yang disampaikan Ketua IPNU ini untuk memupuk anggota, kader baru sebagai bentuk pembibitan organisasi secara berkelanjutan. Masa bakti PAC itu dibatasi dua tahun, tidak seperti Pimpinan Wilayah (PW) atau Pimpinan Pusat (PP) yang masa khidmahnya itu sampai tiga tahun sehingga momen konferensi ini adalah momen pergantian," jelasnya.

Pembina IPNU-IPPNU Kecamatan Malausma, Kang Hasan, menambahkan bahwa pada konferensi ini akan dibahas draft kebijakan arah organisasi dan program kerja untuk dua tahun ke depan. 

"Perbedaan antara Konferancab yang sekarang dan tahun lalu adalah setiap departemen mengeluarkan program di akhir periodenya untuk menjadi pra konferensi. Jadi acaranya terangkai, kalau di tahun ini cuma ada dua rangkaian tapi kita maksimalkan di situ karena kita membuat dua agenda besar yaitu seminar & pelatihan public speaking yang skalanya nasional, narasumbernya juga nasional," jelasnya.

Tahun ini, sebelum periode kepengurusan berakhir, akan dibentuk pimpinan komisariat dan ranting melalui program ‘Benang Merah Komisariat’. 

"Pembentukan komisariat dan ranting juga serentak nanti harus ada pengawalan terkait program dan tindak lanjut progres report selama 3 bulan berkelanjutan dan berkala. Itu kiranya yang akan menjadi pembeda dari kepengurusan sebelumnya," tutupnya.