Bandung, NU Online Jabar
Setiap tiga atau empat tahun sekali, Pemerintah Arab Saudi melakukan pembongkaran makam di Ma’la dalam rangka untuk menjaga area luas makam karena lahan yang sempit.
Sebagaimana diketahui, Ma’la merupakan tempat dimakamkannya salah satu ulama kharismatik NU yakni KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen yang wafat di Tanah Suci pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Bersama sejumlah makam yang lain, makam Mbah Moen juga sempat dibongkar oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Sementara ada saja jenazah warga yang dimakamkan di Ma’la yang diketahui sudah hancur kemudian dipindahkan.
Kendati demikian saat makamnya dibongkar jenazah Mbah Moen masih diketahui utuh sehingga jenazahnya tetap dimakamkan di Ma’la dan tidak dipindahkan.
Peristiwa ini dikonfirmasi langsung oleh Gus Rifqil Muslim Suyuti (Gus Rifqil) kepada petugas makam di Ma’la atas nama Muhammad Ali.
Dalam tayangan video di kanal Youtube NU Online dengan judul ‘Makamnya Sempat Dibongkar, Jasad KH Maimoen Zubair 4 Tahun Masih Utuh’, Gus Rifkil, sempat berkomunikasi langsung dengan Muhammad Ali menggunakan bahasa Arab pada abad 23 Juli 2023.
“Maujud, maujud (ada, ada jasadnya),” jawab Muhammad Ali, saat Gus Rifqil bertanya memastikan kondisi jenazah KH Maimoen Zubair dalam tayangan video di kanal Youtube NU Online yang diakses NU Online Jabar, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, Gus Rifkil dalam cuitannya di Twitter menjelaskan, pembongkaran makam di Ma’la dilakukan beberapa hari yang lalu. Kabar dibongkarnya maka Mbah Moen dan jenazahnya masih utuh pun sampai di telinganya.
Pada tweetnya, Gus rifkil mengunggah video percakapannya dengan Muhammad Ali, petugas makam di Ma’la. Video itu memang tampak sengaja diambil dan diabadikan oleh seseorang yang telah dikenal oleh Gus rifkil yakni suami Imaz Fatimatuz Zahro atau Ning Imaz.
Gus rifkil memastikan bahwa Muhammad Ali adalah orang yang memang bertugas menggali makam di Ma’la, termasuk makam Mbah Moen. Kepada Gus Rifqil ia bersaksi melihat langsung jasad Mbah Moen masih utuh.
“Beliau ini adalah orang menggali (makam Mbah Moen) dan melihat langsung dan berasksi jasadnya masih ada,” jelasnya.
Pewarta: Agung Gumelar