PARNU Limusnunggal Gelar Santunan dan Peringatan Maulid Nabi Bersama BPPKB Banten
Selasa, 8 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Abdul Hakim
Kontributor
Bogor, NU Online Jabar
Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) Pangkalan 9 Desa Limusnunggal bekerja sama dengan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Ranting Desa Limusnunggal menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H pada Senin (7/10).
Acara bertajuk “Mengasihi Anak Yatim Adalah Bentuk Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW” tersebut diadakan di Lapangan Bulu Tangkis Pangkalan 9 Desa Limusnunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Sekitar 500 jamaah turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk jajaran Pengurus PARNU Pangkalan 9, keluarga besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Ranting Desa Limusnunggal, pengurus badan otonom (banom) dan lembaga, serta pengurus dan anggota BPPKB Banten Ranting Desa Limusnunggal. Hadir pula Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Cileungsi, PAC JQHNU Cileungsi, PAC Pagar Nusa Cileungsi, serta masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan kegiatan santunan kepada sekitar 50 anak yatim dan dhuafa, berupa bantuan sembako dan sejumlah uang. Santunan ini diberikan langsung oleh Ketua BPPKB Banten Ranting Desa Limusnunggal, Deni Acong.
Deni Acong menyatakan bahwa BPPKB Banten telah rutin mengadakan peringatan Maulid Nabi setiap tahun, namun kolaborasi dengan NU kali ini memberikan nuansa yang lebih istimewa. "Kerjasama ini menunjukkan eratnya hubungan antara BPPKB Banten dan kelompok ulama, khususnya NU, baik dari segi visi, misi, maupun tujuan dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Ketua Tanfidziyah PARNU Pangkalan 9, Abah Jaja, juga menyampaikan pentingnya peran NU dalam merangkul masyarakat yang sering terpinggirkan.
"NU harus bergerak di kelompok-kelompok masyarakat bawah yang selama ini kurang mendapat perhatian. Kerjasama dengan BPPKB dalam kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian NU terhadap semua kalangan," tegasnya.
Peringatan Maulid Nabi tersebut juga diisi dengan tausiyah dari Ustad Ibnu Zainudin, Wakil Ketua LDNU Kabupaten Bogor. Dalam ceramahnya, Ustad Ibnu menekankan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai teladan yang harus diikuti, termasuk dalam memuliakan anak yatim.
Ustad Ibnu menjelaskan bahwa menyantuni anak yatim adalah salah satu amal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits dan ayat-ayat Alquran, termasuk dalam surat Al-Ma’un.
Kegiatan ini ditutup dengan rangkaian dzikir, tahlil, tawassul, dan doa bersama, menciptakan suasana penuh khidmat dalam peringatan Maulid Nabi yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Dalil Tentang Keutamaan Anjuran Membaca Shalawat hingga Surat Al-Kahfi di Hari Jumat
6
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
Terkini
Lihat Semua